DAMPAK KETIDAKSESUAIN ERGOMONI SARANA KURSI KAYU PADA KENYAMANAN PENDIDIK : FIELD STUDY AMM YOGYAKARTA

Abstract

Abstrak Ketidaksesuaian ergonomi sarana kursi kayu berdampak pada kurangnya kenyamanan guru saat proses pembelajaran. Selain itu juga ketidaksesuaian ergonomi akan berdampak pada kesehatan para pendidik dalam jangka waktu panjang. Hadirnya penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak ketidaksesuaian ergonomi kursi kayu pada kenyamanan pendidik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif-eksploratif yang mana data diperoleh sesuai dengan fenomena yang terjadi dilapangan (natural setting). Model penelitian ini adalah studi kasus berlokasi di unit TKA-TPA AMM Kotagede Yogyakarta, teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Pengambilan sampel menggunakan puposive sampling yang terdiri dari direktur serta tenaga pendidik dan kependidikan. Data akan di analisis dengan melalui tahapan transcript, coding, grouping, comparing dan contrasting. Validitas data akan dilakukan dengan triangulasi sumber dan teknik. Hasil menunjukkan bahwasannya 3 dari 8 tenaga pendidik menyatakan sarana kursi kayu yang digunakan tidak menjadi kendala saat proses pembelajaran berlangsung, hal ini dapat ditinjau dari faktor postur tubuh mereka yang kecil sehingga dapat menyesuaikan dengan fasilitas yang ada. 5 tenaga pendidik lainnya merasa tidak nyaman pada posisi duduk mereka dengan menggunakan kursi kayu yang menyesuaikan dengan santri karena mereka memiliki postur tubuh yang tinggi sehingga posisi duduk membungkuk dan kaki selalu menekuk, hal ini akan berdampak pada kesehatan mereka dalam jangka waktu yang panjang. Kontribusi yang diberikan adalah unit TKA-TPA AMM menyediakan 2 kursi kayu dan 1 meja guru untuk tenaga pendidik, pada saat privat ngaji santri dipangil kedepan satu per satu dan duduk didepan guru dengan menggunakan kursi yang sama besarnya dengan kursi guru.