Journal of Anaesthesia and Pain (Sep 2020)
Kesesuaian antara Persiapan Darah Preoperatif dengan Kebutuhan Darah Durante Operasi Total Hip Replacement (THR) dan Total Knee Replacement (TKR) pada Operasi Elektif di RSSA
Abstract
Latar belakang: Rumah Sakit Dr. Saiful Anwar saat ini belum memiliki tata peraturan permintaan darah sehingga permintaan didasarkan dengan kebiasaan atau pengalaman. Akibatnya, sering terjadi ketidaksesuaian antara jumlah darah yang disiapkan dengan kebutuhan darah intraoperatif pada pasien yang menjalani operasi Total Hip Replacement dan Total Knee Replacement pada pembedahan elektif di Rumah Sakit Dr. Saiful Anwar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian antara persiapan darah preoperatif dengan kebutuhan darah durante operasi pada operasi elektif di Rumah Sakit Dr. Saiful Anwar. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional pada 109 subjek yang menjalani total hip replacement (THR) (63 pasien) dan total knee replacement (TKR) (46 pasien). Data rekam medis yang didapat diolah dengan menggunakan Ms Office Excell. Data yang diamati berupa kesesuaian jumlah darah yang disediakan dengan jumlah darah yang dibutuhkan. Data dianalisis menggunakan uji Korelasi menggunakan SPSS 18.00. Hasil: Sebanyak 61,90 % dari subjek Total Hip Replacement dan 50% dari operasi Total Knee Replacement tidak memiliki kesesuaian antara darah yang disiapkan dengan darah yang dibutuhkan. Jumlah total darah yang digunakan pada Total Hip Replacement sebanyak 36 labu (31,58%) dari 144 labu darah yang disiapkan, sedangkan pada operasi Total Knee Replacement 45 labu (100%) darah yang disiapkan tidak digunakan. Waktu operasi THR berbanding lurus dengan jumlah perdarahan pada kedua jenis operasi. Rata-rata perdarahan pada operasi TKR sebanyak 134,02 ml sedangkan pada operasi THR sebanyak 601,11 ml. Kesimpulan: Pada operasi THR didapatkan ketidaksesuaian antara persiapan darah preoperatif dengan kebutuhan darah durante operatif yang lebih besar dibandingkan dengan operasi TKR. Perlu dilakukan pengurangan dalam penggunaan darah atau pengetatan aturan transfusi sehingga dapat berefek baik terhadap pasien dan manajemen rumah sakit.
Keywords