Wacana: Jurnal Sosial dan Humaniora (Jun 2013)

Pengetahuan Tentang Tumbuhan Masyarakat Tengger di Bromo Tengger Semeru Jawa Timur

  • Jati Batoro,
  • Dede Setiadi,
  • Tatik Chikmawati,
  • Y. Purwanto

Journal volume & issue
Vol. 14, no. 1
pp. 1 – 10

Abstract

Read online

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan sistem pengetahuan botani tradisional masyarakat Tengger di Bromo Tengger Semeru Jawa Timur, meliputi pemanfaatan tumbuhan untuk pemenuhan berbagai kebutuhan hidup mereka. Mereka mengandalkan pertanian dalam memenuhi kebutuhan pangan, tempat tinggal,kayu bakar, obat-obatan, barang dagangan dan keperluan ritualnya. Penelitian dilakukan di sebelas lokasi yaitu di desa Ngadas, Gubuklakah kecamatan Poncokusumo kabupaten Malang, desa Wonokitri, Mororejo kecamatan Tosari, desa Ngadirejo kecamatan Tutur, desa Keduwung kecamatan Puspo kabupaten Pasuruan, desa Ngadisari dan Ngadas kecamatan Sukapura, kabupaten Probolinggo dan desa Ranupani, desa Argosari kecamatan Senduro kabupaten Lumajang Propinsi Jawa Timur. Metoda penelitian dilakukan wawancara terstruktur dan wawancara bebas untuk pengamatan langsung kemudian dianalisis dengan ICS (index cultural significance) dan UVS (nilai guna jenis tumbuhan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Tengger dalam kehidupannya mengandalkan sumber alam tumbuhan untuk berbagai keperluan dan memiliki pengetahuan cukup baik tentang keanekaragaman jenis tumbuhan di sekitar mereka. Berbagai pemanfaatan jenis tumbuhan digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah untuk bahan pangan (67 jenis), obat-obatan dan racun (120 jenis), bahan bangunan, tali-temali, bahan kayu bakar, teknologi lokal (52 jenis), konservasi dan liar (144 species), bumbu, pewarna, rokok, kecantikan (40 jenis), buah dan biji (50 jenis) pakan ternak (44 jenis), hias (138 jenis) dan bahan ritual (91 jenis), Selanjutnya hasil perhitungan indeks kepentingan budaya menunjukan 1 jenis memiliki nilai tinggi yaitu padi dan 10 jenis memiliki nilai manfaat jenis tinggi dan UVs terdiri 2 jenis memiliki nilai paling tinggi. Kata kunci: Pengetahuan tumbuhan, masyarakat Tengger, Bromo Tengger Semeru (TNBTS).