Jurnal Kesehatan Andalas (Jul 2018)

PENGGUNAAN ANTIKOAGULAN PADA PENYAKIT GINJAL KRONIK

  • Wiza Erlanda,
  • Yerizal Karani

DOI
https://doi.org/10.25077/jka.v7i0.845
Journal volume & issue
Vol. 7, no. 0
pp. 168 – 175

Abstract

Read online

Antikoagulan adalah terapi utama untuk pencegahan dan pengobatan akut dan jangka panjang dari berbagai macam tipe penyakit tromboemboli. Dalam klinis, penggunaan antikoagulan harus diperhatikan antara manfaat dan risiko yang ditimbulkannya, antara pencegahan kejadian tromboemboli dan risiko perdarahan terutama pada pasien dengan kondisi khusus seperti penyakit ginjal kronik (PGK). Sebagaimana kita ketahui pasien dengan penyakit ginjal kronik mengalami abnormalitas pada kaskade koagulasi. Hal ini mungkin menjelaskan mengapa pada pasien PGK dapat terjadi 2 kejadian hemostatis yang berlawanan: perdarahan dan kecenderungan trombosis. Begitu juga dalam penggunaan agen antikoagulan dimana penyakit ginjal berhubungan dengan penurunan stabilitas antikoagulan, yang ditandai dengan penurunan yang signifikan pada TTR (time in therapeutic range) obat. Banyak antikoagulan yang diekskresikan melalui ginjal, sehingga perlu penyesuaian jenis dan dosis antikoagulan pada pasien dengan PGK untuk menghindari risiko terakumulasinya obat yang cenderung menimbulkan perdarahan.