Madaniya (Aug 2022)

Pendampingan Pemasaran Usaha Keripik Pisang Ambon “BILQIS” di Kota Malang

  • Welas Listiani,
  • Titik Purwati,
  • Putri Vina Sefaverdiana

DOI
https://doi.org/10.53696/27214834.238
Journal volume & issue
Vol. 3, no. 3

Abstract

Read online

Di Kota Malang terdapat usaha mikro keripik pisang yang renyah dan dapat dikonsumsi dari Balita sampai Lansia. Namun, usaha ini masih mengalami kendala dalam kemasan dan pemasaran. Pengabdian kepada masyarakat dalam hal ini bertujuan untuk melaksanakan pendampingan terhadap usaha keripik tersebut. Kegiatan dilaksanakan melalui sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan. Sosialisasi dan pelatihan dihadiri oleh 20 warga RW 03 Kelurahan Karangbesuki. Setelah dilakukan sosialisasi dan pelatihan, masyarakat kelurahan Karangbesuki lebih dekat mengenal usaha keripik pisang BILQIS dan tertarik ikut memproduksi keripik pisang Ambon. Pendampingan diikuti oleh 2 pengurus industri Keripik pisang BILQIS di Karangbesuki. Hasil kegiatan ini yaitu BILQIS mempunyai informasi nilai gizi sebagai informasi angka kecukupan gizi dalam produknya, kemasan BILQIS menjadi lebih menarik dan elegan dari paper metalize yang bermanfaat menambah nilai jual keripik pisang. Industri BILQIS juga mengikuti penyuluhan P-IRT yang diadakan oleh Dinas Kesehatan Kota Malang untuk memperoleh izin edar. Hal ini memberikan wawasan bahwa industri rumah tangga BILQIS harus memenuhi standar pengolahan pangan yang sudah ditetapkan oleh dinas kesehatan. Selain itu, diadakan pendampingan tentang penjualan secara online agar dapat menjangkau lebih banyak konsumen melalui e-commerce. Industri BILQIS harus didukung oleh masyarakat atau dinas terkait agar usahanya dapat berkembang dengan baik secara offline atau online.

Keywords