Jurnal Entomologi Indonesia (Sep 2020)

Biologi Stenocranus pacificus Kirkaldy (Hemiptera: Delphacidae) pada tanaman jagung (Zea mays L.) di rumah kasa

  • Dosma Ulina Simbolon,
  • Maryani Cyccu Tobing,
  • Darma Bakti

DOI
https://doi.org/10.5994/jei.17.2.104
Journal volume & issue
Vol. 17, no. 2

Abstract

Read online

Hama Stenocranus pacificus Kirkaldy (Hemiptera: Delphacidae) menyerang tanaman jagung di Lampung Selatan dan juga merusak lahan jagung di Sumatera Utara menurut informasi laporan Dinas Pertanian Kabupaten Deli Serdang tahun 2016 tentang penyebaran hama S. pacificus dan observasi di daerah terserang. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari biologi S. pacificus yang dikembangbiakkan pada tanaman jagung di rumah kasa. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode pengamatan di laboratorium terhadap biologi S. pacificus yang dipelihara pada tanaman jagung dalam kurungan di rumah kasa. Hasil pengamatan yang diperoleh menunjukkan bahwa kisaran siklus hidup S. pacificus adalah 38–47 hari (41,60 ± 3,19). Data juga menunjukkan bahwa lama stadia telur, nimfa instar pertama sampai kelima S. pacificus secara berurutan, yaitu 9–11 (10,20 ± 0,79), 3–4 (3,70 ± 0,48), 3–4 (3,90 ± 0,32), 3–4 (3,70 ± 0,48), 3–4 (3,80 ± 0,42), dan 3–4 (3,60 ± 0,52) hari. Imago S. pacificus betina bertahan hidup lebih lama, yaitu 13–17 (15,30 ± 1,34) hari daripada imago S. pacificus jantan, yaitu 8–12 (10,10 ± 1,20) hari. Imago S. pacificus betina sepanjang masa hidupnya mampu bertelur antara 181– 214 (197,60 ± 11,64) telur. Perbandingan nisbah kelamin jantan dan betina, yaitu 1:1,98

Keywords