Jurnal Sosiologi Pendidikan Humanis (Dec 2017)
PARADOKS PEMBANGUNAN DALAM KEMISKINAN STRUKTURAL DI PAPUA
Abstract
Artikel ini bertujuan untuk melihat kemiskinan struktural di Papua. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur tentang Papua, dimulai dengan pemeriksaan terhadap kebijakan pembangunan untuk Papua sejak era Orde Baru hingga saat ini. Berdasarkan temuan, ada kesamaan paradigma pembangunan Papua pada masa orde baru dan era reformasi. Papua dianggap tak lebih sebagai objek pembangunan. Hal ini terbukti dengan adanya operasi perusahaan tambang multinasional yang mengarah ke beberapa kekerasan terhadap orang Papua yang disebabkan oleh pendekatan militer yang digunakan oleh pemerintah. Pelaksanaan otonomi khusus di Papua menjanjikan pembangunan yang dipercepat. Namun, di tengah-tengah pelaksanaan otonomi khusus yang gagal, pemerintah memberlakukan paradigma lain yang menyerahkan kebijakan pembangunan pengelolaan pangan dan energi kepada pihak swasta melalui proyek-proyek besar bernama MIFEE (Merauke Integrated Food and Energy Estate). MIFEE menawarkan beberapa mimpi kosong dengan dalih untuk membangun makanan Indonesia kepada dunia. Bahkan, kebijakan itu tidak dimaksudkan untuk mendukung kehidupan orang Papua. Oleh karena itu, kemiskinan di Papua semakin akut karena kebijakan pemerintah atas nama pembangunan ekonomi kurang aspek sosial. DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um021v2i22017p088