Tazkia Islamic Finance and Business Review (Mar 2014)

Analisis Komparasi Pembentukan Gap Sensitivitas Sebagai Instrumen Manajemen Risiko (Studi Pada Bank Umum Konvensional Dan Bank Umum Syari`ah)

  • Alin Akmalia,
  • Akhmad Affandi Mahfud

DOI
https://doi.org/10.30993/tifbr.v6i1.48
Journal volume & issue
Vol. 6, no. 1

Abstract

Read online

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan studi komparatif yang bertujuan untuk mengetahui posisi gap yang terbentuk pada Bank Umum Konvensional dan Bank Umum Syari`ah serta membadingkan dampaknya terhadap perubahan suku bunga sehingga dapat ditentukan gap terbaik. Posisi gap terbentuk oleh struktur gap dengan metode gap sensitivitas, Analisis korelasi dan volatilitas digunakan untuk mengetahui sejauhmana variabel-variabel suku bunga mempengaruhi suku bunga benchmark (SBI dan SWBI) serta Uji F statistik untuk menguji hipotesis. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan keuangan Bank Umum Konvensional dan Bank Umum Syariah tahun 2004-2008 serta suku bunga domestic periode Januari 2004-Desember 2008. Hasil penelitian menujukkan bahwa Gap terbaik pada BUK terbentuk oleh Bank Mayapada, untuk BUS pada Bank Syari`ah Mandiri, sementara secara keseluruhan pembentukan gap terbaik adalah Bank Syari`ah Mandiri. Sehingga dapat disimpulkan bahwa bank syariah memiliki pembentukan posisi gap yang lebih baik dari pada bank konvensional selama periode 2004-2008.JEL Classification : E5, G21Kata Kunci : Manajemen Risiko, Gap Sensitivitas