Jurnal Teknik Kimia dan Lingkungan (Oct 2019)

Parameter Interaksi Biner Kesetimbangan Uap-Cair Campuran yang Melibatkan Alkohol Rantai Bercabang atau Aseton untuk Optimasi Proses Pemurnian Bioetanol

  • Asalil Mustain,
  • Khalimatus Sa'diyah,
  • Agung Ari Wibowo,
  • Dhoni Hartanto

DOI
https://doi.org/10.33795/jtkl.v3i2.81
Journal volume & issue
Vol. 3, no. 2
pp. 53 – 61

Abstract

Read online

Parameter interaksi biner kesetimbangan uap-cair campuran yang melibatkan alkohol rantai bercabang atau aseton telah ditentukan pada penelitian ini. Data kesetimbangan uap-cair kondisi isobarik pada tekanan atmosferik telah dipilih total sebanyak 14 sistem. Data kesetimbangan tersebut kemudian dikorelasikan dengan model koefisien aktifitas Wilson, Non Random Two-Liquid (NRTL) dan Universal Quasi-Chemical (UNIQUAC) untuk diperoleh parameter interaksi binernya. Parameter tersebut ditentukan sebagai fungsi suhu pada penelitian ini untuk meningkatkan kemampuannya dalam aplikasi pada kisaran suhu yang panjang. Korelasi menunjukkan hasil yang baik dikarenakan root mean square deviation (RMSD) antara data eksperimental dengan hasil perhitungan relatif kecil. Sebagai tambahan, perilaku masing-masing sistem biner tersebut juga diamati pada kesempatan ini. Parameter yang diperoleh dapat digunakan untuk optimasi desain kolom distilasi pada proses pemurnian produksi bioetanol. The binary interaction parameters of vapor-liquid equilibrium for the mixtures involving branched-chain higher alcohols or acetone have been determined in this study. Isobaric vapor-liquid equilibrium data at atmospheric pressure have been selected for a total of 14 systems. The VLE data were then correlated with the Wilson, NonRandom Two-Liquid (NRTL) and Universal Quasi Chemical (UNIQUAC) activity coefficient models to obtain its binary interaction parameters. The parameters were determined as the temperature-dependent in this study to increase its ability in wide temperature range applications. The correlations showed good results because the root mean square deviation (RMSD) between the experimental data and calculation values were relatively low. In addition, the behavior of each binary systems were also observed in this study. The obtained parameters could be used to optimize the distillation column design in the purification process of bioethanol production.

Keywords