Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan (Aug 2020)
Manajemen sistem informasi e-budgeting pada Sekolah Menengah Atas Negeri di Kota Yogyakarta
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk: 1.) Mendeskripsikan mengenai manajemen sistem informasi (SI) e-budgeting di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) di Kota Yogyakarta; dan 2.) Menganalisis keunggulan dan hambatan dalam manajemen SI e-budgeting di SMAN di Kota Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis studi kasus. Penelitian dilaksanakan di SMAN di wilayah Kota Yogyakarta. Subjek penelitian meliputi kepala sekolah, bendahara dan admin e-budgeting. Penelitian juga dilakukan pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Balai Pendidikan Menengah Kota Yogyakarta, dan Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta. Data dikumpulkan melalui teknik wawancara, observasi dan studi dokumen. Analisis data menggunakan model analisis data Creswell. Teknik keabsahan data penelitian menggunakan teknik triangulasi dan menggunakan bahan referensi. Hasil penelitian menunjukkan sistem e-budgeting baru diterapkan pada jenjang SMAN sederajat. Perencanaan mengikuti pola penyusunan RKAS. Pengorganisasian meliputi pengerahan staf dan adanya pelatihan. Sistem ini berfungsi untuk mengelola dana BOS dan APBD. Pengawasan dilakukan oleh kepala sekolah dan dinas terkait. Terdapat keunggulan dan hambatan dalam implementasi e-budgeting. E-budgeting berperan dalam meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pembiayaan pendidikan. Abstract This study aims to: 1.) Describe the management of information systems (IS) e-budgeting at State High Schools (SMAN) in Yogyakarta City; and 2.) Analyze the advantages and obstacles in the management of SI e-budgeting at SMAN in Yogyakarta City. This research is a qualitative study with a case study type. This research was conducted at SMAN in the Yogyakarta City area. Research subjects include the principal, treasurer, and admin e-budgeting. The research was also conducted at the Youth and Sports Education Office, Yogyakarta City Secondary Education Center, and the Yogyakarta City Education Office. Data collected through interview techniques, observation, and study of documents. Data analysis uses Creswell's data analysis model. The validity of the research data using triangulation techniques and using reference materials. The results showed that the new e-budgeting system was applied at the same level of high school. Planning follows the RKAS preparation pattern. Organizing includes staff deployment and training. This system functions to manage BOS and APBD funds. Supervision is carried out by principals and related agencies. There are advantages and obstacles in implementing e-budgeting. E-budgeting plays a role in increasing transparency and accountability in education funding.
Keywords