Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan (Dec 2008)

Aplikasi Ekstrak Bawang Putih (Alium Sativum) Untuk Memperpanjang Daya Simpan Ikan Kembung Segar (Rastrelliger kanagurta)

  • Sumpeno Putro,
  • Dwiyitno dwiyitno,
  • Juan Fransisco Hidayat,
  • Maruli Pandjaitan

DOI
https://doi.org/10.15578/jpbkp.v3i2.24
Journal volume & issue
Vol. 3, no. 2
pp. 193 – 200

Abstract

Read online

ABSTRAK Ikan memiliki karakteristik sebagai bahan pangan yang sangat mudah mengalami kemunduran mutu, terutama oleh aktivitas mikroorganisme pembusuk. Sementara itu bawang putih (A. sativum) telah dikenal memiliki kandungan antimikroba sehingga berpotensi menghambat pertumbuhan bakteri pembusuk pada ikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat potensi ekstrak bawang putih sebagai antimikroba pada penanganan ikan kembung segar (R. kanagurta). Perlakuan yang digunakan adalah perendaman ikan segar dalam ekstrak bawang putih dengan konsentrasi 0, 2, 4, dan 6% selama 15 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perendaman dalam ekstrak bawang putih dapat menghambat pertumbuhan bakteri, baik bakteri pembusuk maupun bakteri pembentuk histamin. Konsentrasi ekstrak bawang putih 2, 4, dan 6% dapat memperpanjang daya simpan ikan kembung segar pada suhu kamar 6 jam lebih lama dibandingkan dengan kontrol. Di samping itu, perlakuan perendaman ekstrak bawang putih dapat meningkatkan nilai organoleptik ikan. Sebaliknya, perendaman dalam ekstrak bawang putih tidak berpengaruh nyata terhadap kandungan air dan TVB ikan. Walaupun demikian, bawang putih memiliki potensi sebagai bahan pengawet alami untuk memperpanjang kesegaran ikan.

Keywords