Majalah Kardiologi Indonesia (Jun 2013)

Intervensi Koroner Perkutan Primer

  • Doni Firman

DOI
https://doi.org/10.30701/ijc.v31i2.144
Journal volume & issue
Vol. 31, no. 2

Abstract

Read online

Penyakit Kardiovaskular masih merupakan pembunuh nomor satu di Indonesia maupun di dunia. Dari data di Amerika setiap tahun 1,2 juta orang mengalami infark miokard dan kira-kira sepertiganya merupakan infark miokard dengan ST elevasi. Dari seluruh orang yang mengalami infark miokard di Amerika, 25-35% nya meninggal sebelum mendapat perawatan, sebagian besar karena Fibrilasi Ventrikel. Pada kelompok yang mendapat perawatan, angka kematian turun dari 11.2% di tahun 1990 menjadi 9.4% di tahun 1999. Hal tersebut dikarena-kan adanya tindakan reperfusi pada Infark dengan ST elevasi, baik dengan fibrinolitik maupun Intervensi Koroner Perkutan ( IKPP ). Dari analisa National Registry of Myocardia Infarction angka kematian di rumah sakit pada pasien yang mendapat reperfusi adalah sekitar 5.7%, jauh lebih rendah dibandingkan dengan pasien yang tidak mendapat reperfusi walau-pun sebenarnya kandidat yaitu 14.8%