Jurnal Hilirisasi IPTEKS (Mar 2019)

UPAYA PENINGKATAN AKSES MASYARAKAT TERHADAP JAMBAN SEHAT DI JORONG MADANG WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAYU JAO KABUPATEN SOLOK

  • Putri Nilam Sari,
  • Atika Syahira,
  • Mery Puspawita,
  • Tantri Shinta Putri,
  • Sri Rahmadani,
  • Muhammad Agung Surya,
  • Fani Arsyad

DOI
https://doi.org/10.25077/jhi.v2i1.227
Journal volume & issue
Vol. 2, no. 1
pp. 24 – 35

Abstract

Read online

Program penyuksesan pencapaian prioritas pembangunan kesehatan tahun 2015-2019 melalui program Indonesia Sehat, pemerintah mengerahkan segala upaya dan segenap potensi yang ada baik dari pemerintah pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota, maupun masyarakat. Dalam pelaksanaannya, pembangunan kesehatan dimulai dari unit terkecil dari masyarakat, yaitu keluarga. Hal tersebut dikarenakan upaya mewujudkan keluarga sehat menjadi titik awal terwujudnya masyarakat sehat. Oleh karena itu Kementerian Kesehatan menetapkan strategi operasional pembangunan kesehatan melalui Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga dengan 12 indikator. Salah satunya adalah keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat. Salah satu Kabupaten yang menjadi perhatian Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat adalah Kabupaten Solok dimana hanya 48,57% keluarga yang mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat. Angka ini di bawah target Indikator Indonesia Sehat. Untuk itu, melalui kegiatan Pengalaman Belajar Lapangan (PBL), diupayakan peningkatan akses terhadap jamban sehat melalui penyuluhan (metode ceramah) dan pemicuan jamban sehat, pembagian leaflet, dan pemasangan stiker pada rumah yang telah menggunakan jamban sehat. Dari kegiatan ini disimpulkan bahwa intervensi berjalan dengan baik dan semua indikator tercapai walaupun terdapat penolakan dari beberapa masyarakat. Disarankan puskesmas meningkatkan kerja sama dengan berbagai pihak untuk dapat membantu masyarakat dalam membangun jamban yang lebih layak.

Keywords