Pandemi COVID-19 di DKI Jakarta: model dampak ekonomi dan lingkungan dengan pendekatan Systems Thinking.

Abstract

Wabah COVID-19 telah menimbulkan kekhawatiran secara global. WHO telah menyatakannya kejadian ini sebagai darurat kesehatan global. Mudahnya penyebaran virus ini tidak hanya berdampak secara kesehatan tetapi juga berdampak pada ekonomi, lingkungan, dan sosial yang sangat besar bagi seluruh populasi manusia. Makalah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang kejadian epidemi suatu penyakit seperti pandemi COVID-19 yang saat ini menjadi perhatian masyarakat di seluruh dunia dengan pendekatan systems thinking menggunakan metode system dynamics. Hasil simulasi menunjukkan bahwa jumlah kasus COVID-19 di DKI Jakarta akan terus meningkat secara eksponensial jika tidak dilakukan intervensi. Total biaya perawatan dan pengobatan yang timbul jika tidak ada intervensi adalah 3,4 triliun rupiah. Di sisi lain, kerugian ekonomi yang timbul karena adanya kebijakan pembatasan aktivitas aktivitas masyaraka mencapai 415 milyar. Sedangkan dampak lingkungan yang ditimbulkan dari peningkatan kasus ini adalah limbah medis di lingkungan meningkat mencapai 45.200 ton