Unnes Journal of Mathematics Education (Mar 2017)

KECEMASAN MATEMATIK SISWA KELAS XI SMK BERDASARKAN MAHMOOD DAN KHATOON DALAM SETTING PROBLEM BASED LEARNING

  • Desy Kumalasari,
  • Iwan Junaedi,
  • Bambang Eko Susilo

DOI
https://doi.org/10.15294/ujme.v5i3.11476
Journal volume & issue
Vol. 5, no. 3
pp. 250 – 256

Abstract

Read online

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kualitas pembelajaran matematika dalam setting problem based learning terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa kelas XI SMK, mendeskripsikan tingkat kecemasan matematik siswa dalam mengikuti pelajaran matematika dalam setting problem based learning, dan mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah berdasarkan tingkat kecemasan matematik. Metode penelitian ini adalah mixed methods. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI TKKB SMKN 10 Semarang. Selanjutnya dipilih 6 siswa dari masing-masing kemampuan pemecahan masalah berdasarkan tingkat kecemasan matematik. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode observasi, dokumentasi, tes, dan wawancara. Analisis data dalam penelitian ini adalah analisis kualitas pembelajaran, analisis tingkat kecemasan matematik, analisis kemampuan pemecahan masalah, reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian ini diperoleh: kualitas pembelajaran dalam setting problem based learning dalam kategori baik, tingkat kecemasan matematik siswa kelas XI SMKN 10 Semarang sebelum pembelajaran matematika adalah rendah, pada saat kegiatan pembelajaran adalah tinggi, dan setelah kegiatan pembelajaran adalah rendah, untuk tingkat kecemasan sebelum tes kemampuan pemecahan masalah adalah rendah, dan setelah tes kemampuan pemecahan masalah adalah tinggi, dan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang tingkat kecemasan matematik rendah lebih baik dari pada siswa yang tingkat kecemasan matematiknya tinggi. This research aimed to describe the quality of mathematics teaching in the setting of problem based learning to problem­solving ability of class XI student of SMK, the level of mathematics anxiety of students in participating in the setting math problem based learning, and the problem­solving abilities by mathematics anxiety levels. This research method is mixed methods. Subjects in this research is a class XI of SMKN 10 Semarang TKKB. Furthermore, selected 6 students from each the ability of solving mathematical problems based on the level of mathematics anxiety. Methods of data collection in this study is the method of observation, documentation, testing, and interviews. Analysis of the data in this study is an analysis of the quality of learning, mathematical anxiety level analysis, analytical problem solving capabilities, data reduction, data presentation, and drawing conclusions and verification. The results of this study were obtained: the quality of learning in the setting of problem based learning in both categories, the anxiety level math class XI student of SMKN 10 Semarang before learning of mathematics is low, when the learning activity is high, and after the learning activity is low, to the level of anxiety before test problem­solving ability is low, and after a test problem­solving ability is high, and the ability of student mathematics problem solving mathematical anxiety levels low is better than the students who are high­level mathematical anxiety

Keywords