Jurnal Farmasi Galenika (Galenika Journal of Pharmacy) (Mar 2019)
Edukasi anti penyalahgunaan obat kepada siswa SD di Kota Palu melalui media kartu kuartet
Abstract
Peredaran obat ilegal dan penyalahgunaan obat pada komunitas Sekolah Dasar di Indonesia semakin masif dan memprihatinkan. Wujud inovasi untuk memproteksi siswa SD dari masalah tersebut yaitu melalui kolaborasi akademisi Institut Teknologi Bandung dengan profesional Balai POM di Palu berupa edukasi anti penyalahgunaan obat kepada siswa SD melalui media kartu kuartet. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh edukasi tersebut terhadap pengetahuan anti penyalahgunaan obat siswa kelas lima SD di Kota Palu. Metode penelitian menggunakan preexperimental design dengan rancangan one group pretest-posttest terhadap siswa pada tiga SD yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yang ditetapkan. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Observasi pengetahuan siswa SD menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Pretest dan posttest dilakukan sebelum dan setelah edukasi. Komparasi data pretest dan posttest pada masing-masing SD dianalisis menggunakan uji T berpasangan sedangkan untuk data seluruh SD dianalisis menggunakan uji Wilcoxon dengan hipotesis ada pengaruh edukasi anti penyalahgunaan obat melalui media kartu kuartet terhadap pengetahuan anti penyalahgunaan obat siswa kelas lima SD di Kota Palu. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh edukasi terhadap pengetahuan anti penyalahgunaan obat pada siswa kelas lima dari SD perwakilan rangking baik dan cukup baik dengan nilai p masing-masing sebesar 0,005 dan p ≤ 0,001, sedangkan pada SD perwakilan ranking kurang baik, edukasi tersebut tidak memberikan pengaruh terhadap pengetahuan mereka dengan nilai p sebesar 0,149. Analisis uji Wilcoxon pada seluruh SD menunjukkan nilai p ≤ 0,001 yang berarti edukasi memberikan pengaruh terhadap pengetahuan siswa kelas lima SD di Kota Palu.
Keywords