Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer (Jun 2022)

Rancang Bangun Sistem Konversi Mata Kuliah (Studi Kasus : Prodi Informatika, Fasilkom, UPN "Veteran" Jawa Timur)

  • Henni Endah Wahanani,
  • Made Hanindia Prami Swari,
  • Fawwaz Ali Akbar

DOI
https://doi.org/10.25126/jtiik.2022935740
Journal volume & issue
Vol. 9, no. 3

Abstract

Read online

Salah satu persayaratan akademik untuk lulus dari program sarjana adalah telah menyelesaikan kredit 144 SKS. Permasalahan seringkali ketika dilakukan pencetakan transkrip nilai maka mata kuliah yang muncul seringkali double. Kondisi lain yang seringkali terjadi adalah jumlah SKS yang berkurang dari yang dicatat oleh mahasiswa serta perbedaan nama mata kuliah. Hal ini sangat mungkin terjadi akibat adanya perubahan kurikulum yang terjadi secara berkala pada sebuah prodi. Berdasarkan hal tersebut maka penelitian ini dibuat untuk membangun sistem konversi mata kuliah menggunakan pendekatan terstruktur dengan metode waterfall. Pengembangan sistem konversi memiliki tantangan khususnya pada perancangan antarmuka menu input data KHS yang harus mudah digunakan dan memastikan semua data benar sesuai dengan KHS. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari pengujian basic path testing menghasilkan 48 fungsi masuk dengan kategori tingkat risiko rendah terhadap cacat atau error yang memiliki tipe prosedur yang sederhana dan terstruktur dengan baik serta stabil dengan persentase 100%. Persentase dari pengujian yang dapat dilakukan sejumlah 89 pengujian berdasarkan jalur independen adalah sebesar 100%. Dari total 48 fungsi diperoleh hasil yang sama untuk 1 jenis perhitungan menggunakan cyclomatic complexity sehingga bisa dikatakan kode program adalah relevan serta dari 89 skenario uji diperoleh hasil yang valid tanpa eror. Sedangkan berdasarkan hasil ini maka dapat disimpulkan bahwa sistem konversi yang dibangun pada penelitian ini telah memiliki nilai usability yang sangat baik. Abstract One of the academic requirements to graduate from a bachelor's program is to have completed 144. The problem is when a transcript is printed, the courses that appear are often double. Other conditions that often occur are the number of credits that are less than those recorded by students and differences in course names. This is very likely to occur due to curriculum changes that occur periodically in a study program. Based on this, this research was made to build a course conversion system using a structured approach with the waterfall method. The development of the conversion system has challenges, especially in designing the KHS data input menu interface which must be easy to use and ensure that all data is correct in accordance with KHS. Based on the results obtained from basic path testing, 48 functions are included in the category of low risk level for defects or errors that have a simple and well structured and stable type of procedure with a percentage of 100%. The percentage of tests that can be carried out by 89 tests based on the independent path is 100%. From a total of 48 functions, the same results are obtained for 1 type of calculation using cyclomatic complexity, it can be said that the script code program is relevant and from 89 test scenarios, valid results are obtained without errors. Meanwhile, based on these results, it can be concluded that the conversion system built in this study has a very good usability value.