JPSCR: Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research (Mar 2021)
Aktivitas sitotoksik dan ekspresi protein p53 dan bcl-2 ekstrak dan fraksi daun yakon (Smallanthus sonchifolius) terhadap sel kanker T47D
Abstract
Daun yakon ialah tanaman yang bisa dijadikan sebuah alternatif pengobatan kanker. Tujuan dari studi ini guna mengetahui aktivitas sitotoksik ekstrak etanol 70% daun yakon (Smallanthus sonchifolius) beserta fraksinya yaitu fraksi n-heksan, fraksi etil asetat dan fraksi air pada sel T47D dan mengetahui pengaruh ekspresi protein p53 dan bcl-2 pada pemberian fraksi aktif daun yakon. Ekstrak didapatkan dengan metode soxhletasi melalui pelarut etanol 70%. Ekstrak etanol kemudian difraksinasi melalui partisi cair-cair. Uji sitotoksik melalui penggunaan sel kanker T47D dan sel vero melalui metode MTT assay dan absorbansinya dibaca dengan ELISA reader. Untuk mengetahui pengaruh ekspresi protein p53 dan bcl-2 dilakukan uji imunositokimia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak dan fraksi etil asetat daun yakon mempunyai aktivitas sitotoksik pada sel kanker T47D dalm perolehan nilai IC50 71,77 mg/ml dan 60,86 mg/ml, sementara fraksi air dan fraksi n-heksan tidak mempunyai aktivitas sitotoksik melalui nilai IC50 >100mg/ml. Ekstrak daun yakon dapat mengembangkan ekspresi protein p53 dan bcl-2 terhadap konsentrasi 35,88 mg/ml - 143,54 mg/ml dan fraksi etil asetat dapat mengembangkan ekspresi protein p53 dan bcl-2 dalam konsentrasi 35,88 mg/ml - 121,72 mg/ml.
Keywords