JPSCR: Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research (Mar 2021)

Aktivitas sitotoksik dan ekspresi protein p53 dan bcl-2 ekstrak dan fraksi daun yakon (Smallanthus sonchifolius) terhadap sel kanker T47D

  • Lidia Kurniawati Imanuel,
  • Titik Sunarni,
  • Wiwin Herdwiani

DOI
https://doi.org/10.20961/jpscr.v6i1.39540
Journal volume & issue
Vol. 6, no. 1
pp. 74 – 81

Abstract

Read online

Daun yakon ialah tanaman yang bisa dijadikan sebuah alternatif pengobatan kanker. Tujuan dari studi ini guna mengetahui aktivitas sitotoksik ekstrak etanol 70% daun yakon (Smallanthus sonchifolius) beserta fraksinya yaitu fraksi n-heksan, fraksi etil asetat dan fraksi air pada sel T47D dan mengetahui pengaruh ekspresi protein p53 dan bcl-2 pada pemberian fraksi aktif daun yakon. Ekstrak didapatkan dengan metode soxhletasi melalui pelarut etanol 70%. Ekstrak etanol kemudian difraksinasi melalui partisi cair-cair. Uji sitotoksik melalui penggunaan sel kanker T47D dan sel vero melalui metode MTT assay dan absorbansinya dibaca dengan ELISA reader. Untuk mengetahui pengaruh ekspresi protein p53 dan bcl-2 dilakukan uji imunositokimia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak dan fraksi etil asetat daun yakon mempunyai aktivitas sitotoksik pada sel kanker T47D dalm perolehan nilai IC50 71,77 mg/ml dan 60,86 mg/ml, sementara fraksi air dan fraksi n-heksan tidak mempunyai aktivitas sitotoksik melalui nilai IC50 >100mg/ml. Ekstrak daun yakon dapat mengembangkan ekspresi protein p53 dan bcl-2 terhadap konsentrasi 35,88 mg/ml - 143,54 mg/ml dan fraksi etil asetat dapat mengembangkan ekspresi protein p53 dan bcl-2 dalam konsentrasi 35,88 mg/ml - 121,72 mg/ml.

Keywords