Jurnal Teknik Sipil (Dec 2023)

Analisis Kinerja Modulus Resilien dan Ketahanan Fatigue Campuran AC-WC dengan Asbuton Murni, BNA Blend, dan Aspal Pen 60/70

  • Ariefian Iman Adiwidodo,
  • Harmein Rahman,
  • Nasuhi Zain

DOI
https://doi.org/10.5614/jts.2023.30.3.16
Journal volume & issue
Vol. 30, no. 3

Abstract

Read online

Abstrak Salah satu kekayaan alam Indonesia adalah Aspal Pulau Buton di Provinsi Sulawesi Tenggara yang terkenal dengan sebutan asbuton. Berdasarkan penelitian dari Pusjatan pada tahun 2011 jumlah sumber material asbuton berjumlah hampir 662 ton. Jenis campuran beraspal yang digunakan pada penelitian ini adalah campuran lapis aus AC-WC (Asphaltic Concrete Wearing Course). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja modulus resilien dan ketahanan fatigue dari campuran beraspal AC-WC dengan menggunakan asbuton murni, BNA Blend, dan aspal pen. 60/70. Sesuai dengan hasil pengujian karakteristik aspal yang telah dilakukan, asbuton murni dan BNA Blend memiliki nilai penetrasi yang lebih rendah dibandingkan dengan aspal pen. 60/70. Hasil pengujian stabilitas menunjukkan bahwa campuran dengan BNA Blend mempunyai nilai yang paling tinggi yaitu 1432 kg, berbanding 1310 kg pada campuran dengan asbuton murni, dan berbanding 1209 kg pada campuran dengan aspal pen. 60/70. Hasil pengujian modulus resilien pada campuran dengan asbuton murni dan BNA Blend memiliki nilai lebih tinggi dibandingkan dengan aspal pen. 60/70 pada suhu 25 °C dan 35 °C, dan hampir setara pada suhu 45 °C. Campuran AC-WC dengan BNA Blend memiliki ketahanan fatigue yang lebih baik dibandingkan campuran dengan aspal pen. 60/70, sedangkan campuran dengan asbuton murni memiliki ketahanan fatigue yang paling rendah. Abstract One of Indonesia's natural resources is Buton Island Asphalt in Southeast Sulawesi Province which is known as asbuton. Based on research from Pusjatan in 2011, the number of asbuton material sources amounted to nearly 662 tons. The type of mix asphalt used in this study is a mix of asphalt concrete wearing course (AC-WC). The purpose of this study was to determine the performance of the resilient modulus and fatigue resistance of the AC- WC asphalt mixture using pure asphalt, BNA Blend, and pen asphalt. 60/70. In accordance with the results of asphalt characteristic tests that have been carried out, pure asphalt and BNA Blend have a lower penetration value compared to pen asphalt. 60/70. The stability test results showed that the mixture with BNA Blend had the highest value, namely 1432 kg, compared to 1310 kg in the mixture with pure asphalt, and compared to 1209 kg in the mixture with pen asphalt. 60/70. The results of the resilience modulus test on a mixture with pure asphalt and BNA Blend have a higher value compared to pen asphalt. 60/70 at 25 °C and 35 °C, and nearly equivalent at 45 °C. The AC-WC mixture with BNA Blend has better resistance than the mixture with asphalt pen. 60/70, while mixtures with pure asbuton have the lowest fatigue resistance.

Keywords