JIIS: Jurnal Ilmiah Ibnu Sina (Oct 2021)
ANALISIS HUBUNGAN KEPATUHAN PENGOBATAN TERHADAP KONTROL GLIKEMIK PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI INSTALASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT “X†BULELENG
Abstract
Diabetes Melitus (DM) tipe 2 merupakan penyakit kronik yang membutuhkan terapi jangka panjang. Dalam perjalanannya dijumpai permasalahan terkait kepatuhan pengobatan antidiabetik. Kepatuhan pengobatan secara langsung berpengaruh terhadap kadar glukosa darah pasien. Tujuan penelitian yaitu menganalisis hubungan kepatuhan pengobatan dengan kontrol glikemik pasien DM tipe 2. Jenis penelitian adalah observasional dengan rancangan cross sectional yang melibatkan 90 pasien DM tipe 2 di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Umum (RSU) “X†Buleleng periode Juli-September 2020. Kriteria inklusi meliputi pasien DM tipe 2 berusia ?18 tahun, memperoleh antidiabetik yang sama minimal selama 3 bulan sebelum penelitian dilakukan, menandatangani informed consent, bersedia mengisi kuesioner dan data rekam medik lengkap. Kriteria eksklusi, yaitu kondisi umum pasien lemah atau tidak kooperatif, hamil atau menyusui. Pengambilan data melalui pemberian kuesioner Probabilistic Medication Adherence Scale (ProMAS) dan rekam medik pasien. Analisis data menggunakan uji statistik Kruskall Wallis. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar 55,6% pasien berjenis kelamin laki-laki, berumur 46-65 tahun (61,1%), berpendidikan SD (37,8%), mengidap DM selama 5-10 tahun (46,7%), dengan penyakit penyerta (50%) dan tanpa komplikasi (77,8%). Mayoritas (42,2%) pasien menunjukkan kepatuhan pengobatan sedang-tinggi dan memiliki kontrol glikemik yang tidak terkendali (66,7%). Hasil uji statistika menunjukkan tidak terdapat hubungan antara kepatuhan pengobatan dengan kontrol glikemik pasien (p=0,168). Walaupun demikian, pada hasil tampak bahwa tingkat kepatuhan berdampak pada kontrol glikemik. Pasien DM tipe 2 dengan kepatuhan tinggi menunjukkan kontrol glikemik yang lebih baik.