Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota (Mar 2024)

Hubungan Pemilihan Lokasi dalam Mendorong Peningkatan Kondisi Sosial dan Ekonomi Pedagang Keliling di Sekitar Kawasan Pasar Nangka, Kota Surakarta

  • Murtanti Jani Rahayu,
  • Rufia Andisetyana Putri,
  • Erma Fitria Rini,
  • Lintang Suminar,
  • Adinda Amalia

DOI
https://doi.org/10.14710/pwk.v20i1.49907
Journal volume & issue
Vol. 20, no. 1

Abstract

Read online

Pedagang keliling sebagai bagian dari kegiatan ekonomi informal memberikan kontribusi yang tidak kecil baik sebagai tools bagi masyarakat bawah untuk menavigasi kondisi sosial ekonominya maupun bagi kondisi lingkungan, karena pedagang keliling menjadi salah satu representasi dari hubungan kota dengan wilayah hinterlandnya, tumbuhnya jiwa wirausaha dan meminimalkan pergerakan masyarakat dalam berbelanja. Pedagang keliling mendatangi konsumennya dengan berhenti di banyak titik yang umumnya merupakan ruang publik yang mendekati guna lahan tertentu tanpa menimbulkan konflik pemanfaatan ruang, karena hanya berhenti sesaat, tanpa ada ruang yang diakuisi seperti halnya pedagang kaki lima. Setiap titik henti yang menjadi lokasi dagang para pedagang keliling memiliki karakteristik yang memberikan berpengaruh terhadap bentuk aktivitas yang terjadi baik dari segi sosial maupun ekonomi. Ruang publik menjadi pilihan lokasi berdagang oleh para pedagang keliling karena pada dasarnya tingginya mobilitas di kawasan sehingga dapat memberikan banyak keuntungan. Melalui teknik analisis korelasi Spearman, ditemukan bahwa pendapatan bersih yang diperoleh para pedagang keliling menjadi variabel dominan yang memiliki hubungan erat/berkorelasi positif dengan variabel karakteristik lokasi titik henti pedagang keliling diantaranya jenis tata guna lahan aktivitas utama yang ditempati, jarak titik henti, tingkat keamanan, kenyamanan, dan kebersihan.

Keywords