Marine Fisheries: Jurnal Teknologi dan Manajemen Perikanan Laut (Jun 2019)
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KOMPETENSI NELAYAN DI TELUK BANTEN: MENGGUNAKAN PARTIAL LEAST SQUARE-STRUCTURAL EQUATION MODELLING (PLS-SEM)
Abstract
ABSTRACT The majority of fishermen in the area of Banten Bayare traditional and small fishermen. In order to face the competition of the free trade market era, this research tries to assess the condition of self-capacity from the aspect of knowledge, skills and attitude of the fisherman in accordance with the criteria of Indonesian National Work Competence Standards (SKKNI). With the analysis approach of relationship structure model using Partial Least Square-Structural Equation Model (PLS-SEM), it is examined the aspect that significantly affect the competence of traditional fishermen. Result of structural model analysis used, the skill is the aspect thathas real effect to the competence of the fisherman compared the aspect of knowledge and the self-attitude. This indicates if traditional fishermen are more formed from direct work experience, than the formal and informal education aspects. In general, the standard of competence of traditional fishermen in Banten Bay is still low. Keywords: attitude, competence, knowledge, PLS-SEM, skills ABSTRAK Keberadaan nelayan di Teluk Banten merupakan mayoritas nelayan tradisonal dan kecil dengan alat tangkap, cara operasi penangkapan dan kapal sederhana serta tingkat pendidikan yang sangat rendah. Konflik antara nelayan tradisional dengan pengguna alat tangkap yang dilarang sering terjadi. Bantuan alat tangkap, kapal, modal sering tidak termanfaatkan dengan optimal. Berdasarkan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), ada tiga faktor utama untuk kompetensi tenaga kerja yaitu pengetahuan, keterampilan, dan sikap diri. Penelitian ini ditujukan untuk mengkaji struktur hubungan ketiga faktor tersebut yang berpengaruh nyata terhadap kompetensi nelayan tradisional dan kecil di Teluk Banten dengan menggunakan analisa Partial Least Square - Structural Equation Model (PLS-SEM). Keterampilan merupakan faktor berpengaruh nyata terhadap kompetensi dibandingkan pengetahuan dan sikap diri nelayan. Sementara aspek pengetahuan sangat berpengaruh terhadap keterampilan dan sikap diri. Secara umum standar kompetensi nelayan tradisional yang meliputi keterampilan, pengetahuan, dan sikap diri di Teluk Banten masih rendah. Kata kunci: sikap, kompetensi, pengetahuan, PLS-SEM, keterampilan