Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Metalingua (Apr 2018)

ANALISIS MAKNA KONTEKSTUAL DALAM ALBUM BEST OF THE BEST KARYA EBIET G. ADE SEBAGAI BENTUK REPRESENTASI NILAI SOSIAL

  • Indriati Alisa Prisiwati

DOI
https://doi.org/10.21107/metalingua.v3i1.7029
Journal volume & issue
Vol. 3, no. 1
pp. 18 – 26

Abstract

Read online

Bahasa berfungsi untuk mengungkapkan sebuah gagasan dalam bentuk lagu. Lagu merupakan media untuk membagi informasi masalah sosial dan pengalaman pribadi penyair terhadap lingkungan masyarakat. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis makna kontekstual. Khususnya konteks situasi yang meliputi, 1) medan wacana, 2) pelibat wacana, dan 3) sarana wacana yang ada dalam album Best Of The Best karya Ebiet G. Ade sebagai bentuk representasi nilai sosial. Pendekatan penelitian menggunakan kualitatif deskriptif. Data berupa lirik lagu dengan analisis konteks situasi yang mencerminkan nilai sosial. Teknik pengumpulan data menggunakan metode simak dengan teknik catat dan dokumentasi. Proses analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Uji keabsahan data penelitian ini menggunakan triangulasi metode. Hasil analisis makna kontekstual pertama, yaitu medan wacana ditemukan berbagai kegiatan dan mata pencaharian sesuai nilai sosial, seperti keinginan seseorang untuk pulang dan meminta maaf, wanita bekerja sebagai tuna susila, mencintai dan merindukan seseorang, berjuang membela negeri, kerja keras seorang ayah, serta bersujud dan berdoa kepada Tuhan. Kedua, pelibat wacana ditemukan berbagai tokoh yang berperan sesuai nilai sosial, seperti orang yang bersalah, manusia mengalami musibah, seornag suami dan ayah bekerja menafkahi keluarganya, Tuhan Sang Pencipta member anugerah dan bencana, serta seorang lelaki yang mencintai wanita. Peran interaksi antara individu dan masyarakat yang terlibat menentukan adanya status sosial dan jarak sosial. Ketiga, sarana wacana ditemukan adanya peran bahasa berkedudukan wajib untuk menyampaikan suatu pesan. Tipe interaksi monologis dan dialogis. Medium isyarat disalurkan berupa video musik, lisan berupa lagu, dan tulisan berupa lirik lagu. Modus retoris yang digunakan, yaitu interogatif, deskriptif, optatif, imperatif, dan desideratif.

Keywords