Jurnal Pendidikan Sains (Dec 2015)
Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terstruktur dan Siklus Belajar 5E terhadap Keterampilan Proses Sains dan Hasil Belajar Kognitif Siswa pada Kemampuan Akademik Berbeda
Abstract
Abstract: The aim of this research was to study the effect of Structured-Inquiry and 5E Learning Cycle Models on scientific process skill and cognitive learning outcome in Biology of 8 grade junior high school students in Malang with different academic capabilities. A quasi-experimental research of pretest-posttest non-equivalent control group had been applied in this study. The data of pre and post test, then analized using Anacova. The results showed that both 5E learning cycle dan structured-inquiry models are potential to improve students’ science process skills in both low and high academic capability students. 5E learning cycle model is a good model, because it can alleviate the science process skills and cognitive learning outcomes of low academic capacity students unto the similar level of high academic capability students’ achievements. Key Words: structured inquiry, 5E learning cycle, academic ability, science process skills, cognitive learning outcomes Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran inkuiri terstruktur dan siklus belajar 5E dan kemampuan akademik terhadap keterampilan proses sains dan hasil belajar kognitif siswa Kelas VIII SMPN di Kota Malang serta interaksi model pembelajaran dan kemampuan akademik. Jenis penelitian ini yaitu penelitian quasi eksperimen atau eksperimen semu pretes-postes melalui nonequivalent control group. Data dikumpulkan dari hasil pretes dan postes, kemudian dia-nalisis secara statistik dengan anakova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran si-klus belajar 5E dan inkuiri terstruktur memiliki potensi yang sama dalam meningkatkan keterampilan proses sains dan hasil belajar kognitif siswa berkemampuan akademik tinggi pada matapelajaran Bio-logi. Siswa berkemampuan akademik rendah akan lebih baik jika diajarkan dengan model pembelajaran siklus belajar 5E karena telah terbukti mampu mensejajarkan keterampilan proses sains dan hasil bel-ajar kognitif dengan siswa berkemampuan akademik tinggi. Kata kunci: inkuiri terstruktur, siklus belajar 5E, kemampuan akademik, keterampilan proses sains, hasil belajar kognitif
Keywords