Jurnal Pendidikan dan Kewirausahaan (Jul 2013)
STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF MELALUI VIDEO CRITIC UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR PADA BIDANG STUDI IPS EKONOMI (STUDI KASUS PADA SMP NEGERI 1 MANGARAN)
Abstract
Menyadari kenyataan ini para ahli Berusaha mencari dan merumuskan strategi yang dapat merangkul semua perbedaan yang dimiliki oleh siswa peserta didik. Strategi pembelajaran adalah menawarkan strategi pembelajaran aktif (active learning strategy). Strategi pembelajaran aktif yang diharapkan (strategi pembelajaran aktif) dapat menjadi strategi untuk Mengatasi Kesulitan belajar siswa. Strategi pembelajaran aktif adalah sangat banyak contoh yang dapat diterapkan yang semuanya adalah guru disini, Card Short, The Power of Two, Video Critical, Snow Bowling dan Active Debat. Dari beberapa contoh model pembelajaran aktif Peneliti tertarik Bahwa pembelajaran aktif dengan Video kritik adalah memberikan informasi tentang materi yang ditayangkan oleh guru dan siswa melalui video Memberikan kritik terhadap video yang ditayangkan oleh guru. Harapan belajar aktif melalui pembelajaran aktif melalui model kritik video, siswa mampu mengatur kelas dan menjelaskan poin-poin penting dalam materi. Peneliti menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, sedangkan jenis penelitiannya menggunakan penelitian tindakan kelas. Penelitian dilakukan di kelas VII-B SMP Negeri 1 Mangaran. Peneliti BERTINDAK sebagai peneliti. Hasil primer berupa data hasil belajar siswa atau tes formatif. Sedangkan yang sekunder adalah observasi terhadap data dan dokumentasi yang dilaksanakan dalam proses pembelajaran. Metode pengumpulan data adalah observasi, wawancara dan tes. Dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif. Penerapan strategi pembelajaran aktif melalui video kritik dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Jika sebelum penerapan strategi pembelajaran aktif melalui video kritik nilai rata-rata siswa adalah 63, maka setelah dilakukan pembelajaran diukur nilai rata-rata meningkat menjadi 83 siswa. Begitu pula ketuntasan belajar siswa juga Meningkat. Sebelum dilakukan penelitian tindakan, ketuntasan belajar siswa meningkat menjadi 85% atau sebanyak 30 siswa telah ketuntasan belajar. Fakta ini menunjukkan bahwa penerapan strategi pembelajaran aktif melalui video kritik dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Dari uraian di atas dapat disimpulkan persentase indikator siklus 1 dan siklus 2 yang memberikan kritik pada siklus 66% meningkat 88%, sedangkan pada kelompok diskusi meningkat 64% pada siklus 1 dan siklus 2 menjadi 91. %, dan menarik Kesimpulan Persentase mencapai 68% dari pad siklus 1 meningkat 15% menjadi 83% dengan kategori sangat aktif. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan strategi pembelajaran aktif melalui video kritik dapat Meningkatkan Hasil Belajar materi pelajaran tindakan, motif dan prinsip ekonomi mata pelajaran IPS Ekonomi Kelas VII-B Semester Ganjil 1 SMP Tahun Pelajaran Mangaran 2011/2012.