Jurnal Kelautan Tropis (May 2021)

Identifikasi Arus Pasang Surut di Perairan Kemujan, Karimunjawa Berdasarkan Data Pengukuran Acoustic Doppler Current Profiler

  • Elis Indrayanti,
  • Denny Nugroho Sugianto,
  • Purwanto Purwanto,
  • Hendry Syahputra Ropinus Siagian

DOI
https://doi.org/10.14710/jkt.v24i2.11049
Journal volume & issue
Vol. 24, no. 2
pp. 247 – 254

Abstract

Read online

Ocean currents are dynamic hydro-oceanographic parameters which is play an important role in the transport of nutrients, larvae, sediment, and so on. Therefore, the identification of ocean currents including velocity, direction, sea level and the type of currents important to be studied. The research was conducted in Kemujan Water, Karimunjawa. Data for this research is based on velocity data measured using the Acoustic Doppler Current Profiler (ADCP) for 3 x 24 hours. Furthermore, the raw data of the measurement are analyzed using least square methods to obtain the characteristic of tidal current. The total current is separated into tidal currents and residual current (non-tidal currents). Result shown that the characteristic of current in Kemujan Water, Karimunjawa was tidal current. Tidal current moves bi-directional, toward the northeast and the southwest. . Arus laut merupakan parameter hidro-oseanografi yang dinamis dan mempunyai peran penting dalam transpor nutrien, larva, material, dan lain sebagainya. Oleh karena itu identifikasi arus laut meliputi kecepatan, arah, elevasi muka air laut dan tipe arus laut perlu untuk dikaji. Penelitian dilaksanakan di Perairan Kemujan yang merupakan salah satu gugusan pulau di Karimunjawa. Data yang dianalisa merupakan data kecepatan arus hasil pengukuran langsung menggunakan Acoustic Doppler Current Profiler (ADCP) selama 3x24 jam. Selanjutnya raw data hasil pengukuran diolah dengan metode least square untuk mengetahui karakteristik arus. Arus total dipisahkan menjadi arus pasang surut dan arus non-pasang surut (residu). Hasil penelitian menunjukkan bahwa prosentase arus pasang surut lebih besar dari arus residu, sehingga arus di Perairan Kemujan, Karimunjawa teridentifikasi sebagai arus pasang surut. Arus bergerak secara bertolak belakang (bi-directional) yaitu pada saat surut menuju pasang arah arus menuju ke timur laut dan pada saat pasang menuju surut arah arus menuju ke barat daya.

Keywords