Health Science Journal of Indonesia (Dec 2016)

Validity and reliability of Morisky Medication Adherence Scale 8 Bahasa version to measure statin adherence among military pilots

  • Vika Vika,
  • Minarma Siagian,
  • Grace Wangge

DOI
https://doi.org/10.22435/hsji.v7i2.5343.129-133
Journal volume & issue
Vol. 7, no. 2
pp. 129 – 133

Abstract

Read online

Latar belakang: Hiperkolesterolemia merupakan penyebab penyakit kardiovaskular yang dapat menyebabkan inkapasitasi dalam penerbangan. Salah satu cara untuk mengontrol hiperkolesterolemia adalah dengan minum obat antikolesterol golongan statin, namun belum ada instrumen yang dapat digunakan untuk mengukur kepatuhan minum obat statin di kalangan penerbang militer di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah melakukan uji validitas dan reliabilitas kuesioner Morisky Medication Adherence Scale 8 (MMAS-8) versi bahasa Indonesia untuk mengukur kepatuhan konsumsi statin pada penerbang militer di Indonesia. Metode: MMAS 8 diterjemahkan secara sistematik ke dalam bahasa Indonesia. Uji validitas dan reliabilitas MMAS 8 pada 40 penerbang militer di Skadron Udara Halim Perdanakusuma dilaksanakan pada tanggal 6 April-15 Mei 2016. Validitas diuji dengan validitas kriteria. Reliabilitas diuji dengan konsistensi internal dan uji ulang (test-retest). Hasil: Sebagian besar penerbang (52,5%) memiliki kadar kolesterol tinggi (>200 mg/dL) dan tingkat kepatuhan minum statin yang rendah (74,4%). Didapatkan korelasi negatif lemah dan tidak ditemukan hubungan bermakna antara antara kadar kolesterol dan tingkat kepatuhan minum statin (koefisien Spearman -0,199; p=0,218). Konsistensi internal moderat (Cronbach’s α=0,759) dengan reliabilitas tes ulang yang baik (koefisien Spearman=0,860). Kesimpulan: Hasil uji validitas dan reliabilitas MMAS 8 versi bahasa Indonesia pada penerbang militer. (Health Science Journal of Indonesia 2016;7(2):129-133) Kata kunci: statin; kepatuhan; validitas; reliabilitas; penerbang; militer; Indonesia Abstract Background: Hypercholesterolemia is the cause of cardiovascular disease which lead to inflight incapacitation. One of the way to control hypercholesterolemia is using statin medication, however there has not been an instrument to measure statin adherence in military pilots in Indonesia. The aim of this study was to analyze the validity and reliability of MMAS 8 Bahasa version to measure statin adherence among military pilot in Indonesia. Methods: MMAS 8 sistematically translated into Bahasa. Validity and reliability test among 40 military pilots in Halim Perdanakusuma Air Force Base was held on April 06th - May 15th 2016. Validity was confirmed using crirerion-related validity. Reliability was tested for internal consistency and test-retest reliability. Results: Most of the pilots (52.5%) had high cholesterol level and 74.4% had low statin adherence. Negative weak correlation and no significant association between cholesterol and statin adherence level (Spearman coefficient -.199, p=0.218) was found. Moderate internal consistency and excellent test-retest reliability were found (Cronbach’s α=0.759; Spearman correlation=0.860). Conclusion: Validity and reliability of MMAS 8 Bahasa version has not been able to be used to measure statin adherence among military pilots in Indonesia. (Health Science Journal of Indonesia 2016;7(2):129-133) Keywords: statin; adherence; validity; reliability; pilots; military; Indonesia