JRST: Jurnal Riset Sains dan Teknologi (Mar 2021)

Kajian Komponen Angin Zonal dan Meridional sebagai Prekursor Penentu Awal Musim di Palembang Serta Pengaruh ENSO dan IOD Terhadap Variasinya

  • Presli Panusunan Simanjuntak,
  • Dinda Rosyia,
  • Dinda Rosyia,
  • Nabila Kendita,
  • Nabila Kendita,
  • Dhiyaul Qalbi,
  • Dhiyaul Qalbi,
  • Agus Safril,
  • Agus Safril

DOI
https://doi.org/10.30595/jrst.v5i1.6635
Journal volume & issue
Vol. 5, no. 1
pp. 23 – 30

Abstract

Read online

Prediksi awal musim merupakan informasi yang sangat dibutuhkan oleh berbagai sektor kehidupan.Terdapat berbagai macam metode yang dapat digunakan untuk memprediksi awal musim, salah satunya dengan melihat perubahan arah dan kecepatan dari komponen angin. Hal tersebut didukung oleh pemahaman bahwa angin membawa berbagai zat di atmosfer yang termasuk di dalamnya adalah uap air. Transport uap inilah yang berperan menentukan intensitas dan periode hujan di suatu wilayah. Data acuan yang digunakan adalah data curah hujan bulanan dari Stasiun Klimatologi Palembang. Adapun data penginderaan jauh yang digunakan adalah data angin zonal dan meridional pada lapisan 850 mb yang diperoleh dari ECMWF. Periode yang dikaji adalah Januari 1987 hingga Desember 2017. Data yang diperoleh kemudian dipilih dan di plot kedalam beberapa grafik dengan latar belakang kondisi yang berbeda. Seperti periode normal, periode ENSO kuat dan periode IOD. Hasil analisis menunjukkan bahwa angin zonal dan meridional di Palembang tidak terlalu mempengaruhi awal musim hujan. Sedangkan untuk awal musim kemarau, angin zonal dan meridional tampak lebih berpengaruh. Hal ini disebabkan adanya lag antara keduanya yang mendukung angin zonal dan meridional lapisan 850mb dari permukaan untuk dijadikan prekursor awal musim kemarau di Palembang.

Keywords