Aksara (Sep 2021)

Pendampingan Komunitas Masyarakat Sukajadi Dalam Mengedukasi Nilai Guna Sampah Menjadi Berkah

  • Ida Ida,
  • Ariesa Pandanwangi,
  • Rosida Tiurma Manurung,
  • Nabilla Ayuningtyas

DOI
https://doi.org/10.37905/aksara.7.3.833-842.2021
Journal volume & issue
Vol. 7, no. 3
pp. 833 – 842

Abstract

Read online

Education of waste management is needed because there are people do not understand how to manage waste. This problem was raised by the government of Bandung in Kang Pisman program (Reduce Separate Benefit). Ikatan kekeluargaan Perempuan Maranatha (IKPM) and Bank Sampah Bersinar support the program by educating the public in improving the use of waste. The target community is the Sukajadi Community. The number of the participants was 45 people. Participants filled out a questionnaire before and after education, 38 participants completed the questionnaire and 7 participants did not complete the questionnaire. Education consists waste sorting, waste management ad types of waste. This service method uses the Participatory Action Research (PAR) method. Wilcoxon Signed Rank Test shows an increase in knowledge about waste sorting, waste management and types of waste. It is hoped that the community from Sukajadi can manage their waste properly and Kang Pisman program can be successful. Edukasi manfaat pengelolaan sampah dibutuhkan oleh masyarakat karena terdapat masyarakat yang belum memahami cara pengelolaan sampah. Permasalahan ini diangkat oleh Pemerintah Kota Bandung dalam program Kang Pisman (Kurangi Pisahkan Manfaatkan). Ikatan Kekeluargaan Perempuan Maranatha (IKPM) dan Bank Sampah Bersinar mendukung program tersebut dengan mengedukasi masyarakat dalam meningkatkan guna sampah sehingga menjadi berkah. Masyarakat yang disasar adalah Komunitas Kecamatan Sukajadi. Jumlah peserta sebanyak 45 orang. Peserta diminta mengisi kuesioner sebelum dan setelah kegiatan. Dari 45 peserta, terdapat 37 peserta yang mengisi lengkap kuesioner dan 8 peserta tidak mengisi lengkap kuesioner. Kegiatan yang dilakukan adalah penyuluhan pemilahan sampah, pengelolaan sampah dan jenis sampah yang memberikan nilai guna. Metoda pengabdian ini menggunakan metode Participatory Action Research (PAR). Hasil Wilcoxon Signed Rank Test menunjukkan terjadi peningkatan pengetahuan masyarakat mengenai pemilahan sampah, pengelolaan sampah dan jenis sampah. Diharapkan komunitas dari Kecamatan Sukajadi dapat mengelola sampahnya dengan baik dan benar sehingga program Kang Pisman dapat berhasil.

Keywords