AGROMIX (Nov 2022)

Analisis pendapatan dan faktor-faktor yang mempengaruhi produksi usahatani jagung hibrida

  • Muslim Salam,
  • Nurul Saphira Amir,
  • Ni Made Viantika,
  • Letty Fudjaja

DOI
https://doi.org/10.35891/agx.v13i2.3170
Journal volume & issue
Vol. 13, no. 2

Abstract

Read online

This study aims to count the transaction costs on farms of hybrid corn of dry seeds and analyze the factors that the transaction costs affect on farms of hybrid corn of dry seeds at through UPJ. This research was conducted in the Gorontalo province with samples in Gorontalo disctrict and Boalemo and using ekononometric equation analysis as a method of analysis. The results showed that the value of the average transaction costs on farm of hybrid corn of dry seed sales amounted to Rp1.545.466,- per transaction on per farming, and the factors that affect significantly the fault tolerance of 5 percent to the transaction cost on farms of hybrid corn of dry seeds sales consist of the total production, regional market prices, technical labor wages, commissions and degradation rate. The conclusions in this study stated that the total transaction costs incurred the hybrid maize of dry seeds farmers on sales is still high enough to reduce farm income and the factors that the transaction cost affect on sales of hybrid corn of dry seeds significantly includes the total production, regional market prices, technical labor wages, commissions and degradation rate. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung biaya transaksi usahatani jagung hibrida pipilan kering dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi biaya transaksi usahatani jagung hibrida pipilan kering melalui penjualan ke UPJ. Penelitian ini dilakukan di Provinsi Gorontalo dengan sampel kabupaten Gorontalo dan kabupaten Boalemo dengan menggunakan analisis persamaan ekononometrika sebagai metode analisisnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa besaran biaya transaksi ratarata penjualan jagung hibrida pipilan kering sebesar Rp1.545.466,- per transaksi per usahatani, serta terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi secara signifikan pada toleransi kesalahan 5 persen terhadap biaya transaksi penjualan jagung pipilan kering yang meliputi total produksi, harga pasar regional, upah tenaga teknis, komisi dan nilai degradasi. Kesimpulan dalam penelitian ini menyatakan bahwa total biaya transaksi yang dikeluarkan petani atas penjualan jagung pipilan kering masih cukup tinggi sehingga memperkecil pendapatan usahatani jagung hibrida, serta faktor-faktor yang mempengaruhi biaya transaksi penjualan jagung hibrida pipilan kering secara signifikan meliputi total produksi, harga pasar regional, upah tenaga teknis, komisi dan nilai degradasi.

Keywords