Jurnal Hilirisasi IPTEKS (Mar 2024)
PEMBERDAYAAN KELOMPOK WANITA TANI (KWT) MELALUI OPTIMALISASI KEBUN TOGA DAN PRODUKSI TELUR ASIN DI NAGARI SIALANG GAUNG KABUPATEN DHARMASRAYA
Abstract
Kelompok Wanita Tani (KWT) dapat berperan dalam pembangunan pedesaan, karena sebagian besar anggota KWT adalah Ibu Rumah Tangga (IRT) yang masih banyak memiliki ketersediaan waktu, tenaga dan dapat memanfaatkan lahan lahan kosong dan perkarangan rumah sebagai lokasi untuk menjalankan usaha yang relevan agar lebih produktif. Peningkatan produktivitas anggota KWT akan dapat membantu perekonomian rumah tangga sehingga pada gilirannya mampu membuat mereka lebih berdaya. Permasalahannya upaya untuk membantu ekonomi rumah tangga ada kalanya terbentur dengan pengetahuan dan keterampilan yang terbatas. Agar kualitas sumber daya manusia di KWT memadai, perlu dilakukan kegiatan pelatihan melalui program penyuluhan yang terstruktur. Tujuan kegiatan adalah 1) mengedukasi anggota KWT Nagari Silga dalam pemanfaatan lahan kosong menjadi kebun Tanaman Obat Keluarga (Toga) dan 2) meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam pembuatan telur asin bagi anggota KWT yang ada di Nagari Sialang Gaung, Kecamatan Koto Baru, Kabupaten Dharmasraya. Metode alih ilmu dan teknologi (Iptek) yang diterapkan adalah menggunakan metode penyuluhan dengan pendekatan ceramah, pelatihan dan pendampingan. Hasil kegiatan adalah Kelompok Wanita Tani (KWT) di Nagari Sialang Gaung Kabupaten Dharmasraya mengalami peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam memanfaatkan lahan kosong menjadi lebih produktif dengan bukti telah berdiri kebun Toga seluas 120 meter (10 x 12 meter) yang berisikan 10 (sepuluh) jenis tanaman obat obatan serta telah mampu memproduksi produk pangan baru berupa telur asin. Kesimpulan kegiatan yaitu alih Iptek telah mampu meningkatkan produktivitas anggota KWT terutama dalam pemanfaatan lahan kosong dan menghasilkan produk telur asin, yang mengindikasikan bahwa mereka akan lebih berdaya dimasa yang akan datang.
Keywords