ULIN: Jurnal Hutan Tropis (Mar 2022)

Pengaruh tutupan hutan dan lahan terhadap sektor pertanian dalam perekonomian pendapatan daerah: Studi di Provinsi Lampung

  • Aldy Mega Syahputra,
  • Samsul Bakri,
  • Rommy Qurniati

DOI
https://doi.org/10.32522/ujht.v6i1.6088
Journal volume & issue
Vol. 6, no. 1
pp. 9 – 19

Abstract

Read online

Deforestasi dan perubahan tutupan lahan merupakan hulu dari merosotnya kinerja lingkungan dan kesejahteraan, yaitu dimulai kemerosotnya fungsi hidro-orologis, meningkatnya fluktuasi iklim mikro, timbulnya guncangan kesetimbangan ekologis, merosotnya hasil panen, menurunnya pendapatan, selanjutnya menekan pertumbuhan ekonomi sektor pertanian yang umumnya juga diikuti sektor-sektor hilirnya. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan hubungan kausalitas antara tutupan lahan dengan pendapatan masyarakat dan menetapkan besaran dampak perubahan kelas tutupan lahan di Provinsi Lampung. Penelitian dilakukan pada bulan Mei - Desember 2020. Postulat model linear diterapkan pada taraf nyata 5% dan 10% dengan variabel respon berupa pendapatan sektor pertanian yang diakuisisi dari situs BPS, selanjutnya dilakukan optimasi menggunakan Minitab. Sedangkan variabel penjelas yang digunakan adalah proporsi kelas tutupan lahan. Data tutupan hutan dan lahan diidentifikasi melalui intrepretasi citra satelit landsat yang diunduh dari situs NASA menggunakan ArcGIS dan Ecognition, selanjutnya dilakukan uji validasi dengan jelajah lapangan terhadap kelas tutupan lahan. Hasil penelitian diperoleh hubungan model persamaan R-Sq (adj) = 77,9% dan dampak yang terjadi pada setiap kelas tutupan lahan setiap penurunan 1%. Perubahan luas tutupan hutan negara, hutan rakyat, perkebunan, sawah berdampak pada penurunan pendapatan sektor pertanian masing-masing (RP juta) 35.3; 16.7; 48.7; dan 10.0. Disarankan untuk penelitian serupa pada aktivitas perekonomian hilir seperti produksi perikanan darat, PTLA, industri, dan perdagangan.

Keywords