JIIS: Jurnal Ilmiah Ibnu Sina (Oct 2019)
EVALUASI TINGKAT KEPATUHAN MINUM OBAT HIPERTENSI PADA PASIEN PROGRAM RUJUK BALIK DI APOTEK MITRA BANJARMASIN
Abstract
Hipertensi merupakan faktor utama penyakit kardiovaskuler dan penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Tingkat kematian akibat hipertensi di Asia Tenggara sekitar 1,5 juta/tahun. Di Indonesia berdasarkan hasil Riskesdas tahun 2018 adalah sebesar 34,1% dengan prevalensi tertinggi di Kalimantan Selatan 44,1%. Tingkat kepatuhan minum obat merupakan salah satu tolak ukur dalam keberhasilan terapi obat anti hipertensi dan dapat digunakan untuk menentukan metode intervensi yang paling tepat digunakan dalam meningkatkan kepatuhan minum obat pasien serta mengetahui efektivitas terapi hipertensi yang sedang dijalani pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kepatuhan minum obat antihipertensi pada pasien Program Rujuk Balik di Apotek Mitra Banjarmasin. Jenis penelitian adalah non eksperimental yang bersifat prospektif observasional dengan penyajian data secara deskriptif. Penelitian dilakukan di Apotek Mitra Banjarmasin pada bulan Februari – Maret 2019 dengan pengambilan sampel menggunakan metode sampel jenuh dari 163 populasi. Pengumpulan data dilakukan dengan pengisian lembar kuisioner kepatuhan Medication Adherence Report Scale (MARS). Pengolahan data diolah dalam bentuk rekapitulasi excel. Analisis data menggunakan tabel distribusi frekuensi sederhana yang dikelompokkan menjadi tingkat kepatuhan tinggi, sedang dan rendah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 163 responden yang digunakan pada penelitian ini yang memiliki tingkat kepatuhan tinggi adalah sebanyak 45 responden (27,61%) dan tingkat kepatuhan sedang sebanyak 118 responden (72,39%). Kesimpulan pada penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kepatuhan minum obat antihipertensi pasien Program Rujuk Balik di Apotek Mitra Banjarmasin adalah Sedang.
Keywords