Al-Iltizam (May 2019)
ARAB LANGUAGE LEARNING MANAGEMENT IN PESANTREN
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi bahwa pembelajaran Bahasa Arab dengan segala problematikanya menuntut adanya variasi model dan pendekatan serta manajerial yang baik yang harus dilakukan oleh para pengajar maupun lembaga dalam hal ini pondok pesantren. Kesenjangan kompetensi awal antara masingmasing santri dalam satu rombongan belajar serta latar belakang pendidikan mereka yang beragam pula memberikan kontribusi permasalahan tersendiri bagi pengajar. Dengan mencoba mencari hubungan antara kompetensi dasar Bahasa Arab yang dimiliki santri dengan kondisi nyata lembaga, tulisan ini mencoba mencarikan titik temu antara proses pembelajaran Bahasa Arab dengan manajemen pembelajaran mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan. Pembelajaran keterampilan-keterampilan dasar bahasa yang meliputi mendengar (istima’), berbicara (kalam), membaca (qira’ah) dan menulis (kitabah) dilakukan dengan memperhatikan tingkat penguasaan awal santri. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan manajemen pembelajaran bahasa Arab dalam rangka meningkatkan kemampuan santri dalam berbahasa sebagai alat komunikasi dan proses pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi pengembangan berbahasa Arab di lingkungan Pondok Pesantren.
Keywords