Jurnal Teknik Sipil (May 2024)
Sambungan Balok-Kolom Baja Pemikul Momen Dengan Mekanisme Kuncian
Abstract
Abstrak Dua pendekatan dalam desain sambungan tahan gempa telah digunakan sejauh ini. Pertama memanfaatkan balok sebagai sekering, berikutnya adalah melibatkan elemen tambahan sebagai sekering. Tuntutan untuk struktur berkelanjutan, membuat sistem struktur harus mudah dan cepat diperbaiki setelah gempa bumi. Sudah banyak dikembangkan penggunaan elemen tambahan pada komponen sambungan sebagai sekering. Beberapa mekanisme sambungan masih bisa dikembangkan lebih lanjut, salah satunya adalah sistem kuncian. Namun dari keseluruhan penelitian, mekanisme disipasi energi masih dipusatkan pada elemen balok yang dimodifikasi dengan kuncian. Kebaruan dan orisinalitas penelitian ini adalah mengembangkan sistem sambungan dengan kuncian sebagai sekering yang dapat diganti. Model yang diusulkan menunjukkan perilaku seismik yang cukup baik. Sambungan berhasil diatur sehingga kegagalan hanya terjadi pada elemen sekering, elemen balok dan kolom masih pada rentang elastis. Penelitian dilakukan dengan membuat model numerik menggunakan program berbasis elemen hingga Abaqus/Standard. Evaluasi dilakukan pada sistem sambungan berdasarkan kriteria dalam AISC 341 menggunakan pola pembebanan monotonik dan siklik. Parameter yang dianalisis antara lain pola keruntuhan sambungan, kemampuan deformasi, perilaku histeresis beban vs perpindahan, karakteristik kekuatan, karakteristik kekakuan, dan kapasitas disipasi energi. Penyerapan energi pada elemen kuncian berhasil membuat kerusakan hanya terpusat pada elemen sekering, sehingga sesuai dengan keunggulan utama dari sistem ini yaitu kemudahan dalam penggantian elemen sekering yang rusak akibat gempa. Kata-kata Kunci: sambungan, balok-kolom, sekering, kuncian, penyerapan energi
Keywords