Journal of Anaesthesia and Pain (Sep 2020)
Peran Terapi Regeneratif Platelet-Rich Plasma (PRP) pada Penanganan Osteoartritis Lutut
Abstract
Osteoarthritis (OA) merupakan penyakit degeneratif sendi yang paling umum terjadi di negara berkembang, termasuk Indonesia. Angka kejadiannya mencapai 15.5% pada laki-laki dan 12.7% pada wanita. Walaupun OA dapat menyerang seluruh sendi, namun sendi lutut merupakan sendi yang paling sering terkena. Tingginya angka prevalensi OA disebabkan karena peningkatan angka harapan hidup dan prevalensi dari obesitas, yang memicu disabilitas kronik serta peningkatan beban sosial dan ekonomi pada negara berkembang. Penanganan OA lutut merupakan suatu tantangan karena sendi lutut memiliki kemampuan regeneratif dan pemulihan yang rendah. Terapi konservatif seperti asetaminofen, obat anti inflamasi non-steroid, dan opioid hanya efektif dalam menangani nyeri dan mengurangi inflamasi. Salah satu terapi regeneratif yang sedang berkembang dalam menangani OA lutut adalah injeksi platelet-rich plasma (PRP), dimana merupakan produk darah autolog dengan konsentrasi platelet, faktor pertumbuhan, dan sitokin yang tinggi. Penggunaan PRP dapat menjadi alternatif karena tidak hanya mengurangi inflamasi, namun memiliki kemampuan untuk memulai dan meregenerasi jaringan yang rusak. Namun, walau PRP dapat dipertimbangakan sebagai terapi yang aman untuk penanganan OA lutut, masih terdapat pro dan kontra terkait teknik yang digunakan serta variasi komposisi dari PRP yang digunakan. Artikel ini akan memaparkan informasi terkini mengenai mekanisme dan efektifitas dari PRP dalam penanganan OA lutut.
Keywords