Journal of Political Issues (Jan 2024)

Hubungan Cina-Rusia dalam Dinamika Geopolitik Kawasan Asia Tengah

  • Sophiana Widiastutie

DOI
https://doi.org/10.33019/jpi.v5i2.147
Journal volume & issue
Vol. 5, no. 2
pp. 187 – 195

Abstract

Read online

Kawasan Asia Tengah semula merupakan bagian dari wilayah kekuasaan Uni Soviet yang kaya sumber daya alam, khususnya minyak bumi dan gas alam. Di samping itu wilayah ini juga sangat strategis karena merupakan wilayah penghubung antara Eropa dan Asia, serta antara Asia Timur dan Timur Tengah. Setelah Uni Soviet runtuh pada tahun 1991, banyak negara besar yang tertarik untuk menanamkan pengaruhnya di wilayah ini. Rusia sebagai negara terbesar setelah hancurnya Uni Soviet berusaha untuk tetap mempertahankan pengaruh yang diwarisi dari Uni Soviet. Amerika Serikat juga berusaha meningkatkan pengaruhnya di kawasan ini. Selain itu, Cina sebagai negara tetangga kawasan Asia Tengah yang saat ini menjadi aktor global baru juga memiliki minat tinggi untuk meluaskan pengaruhnya di wilayah Asia Tengah. Persaingan antara negara besar di kawasan Asia Tengah ini, khususnya antara Cina dan Rusia, yang menarik penulis untuk melakukan penelitianyang dituliskan pada artikel ini. Penulis melakukan penelitian kualitatif dengan sumber data sekunder yang berasal dari berbagai literatur, serta menggunakan teori Transisi Kekuatan untuk menganalisis hubungan Cina dan Rusia, khususnya strategi Cina pada Rusia untuk secara bersama-sama menjaga kawasan Asia Tengah dari pengaruh aktor global lainnya. Shanghai Cooperation Organization adalah batasan penelitian yang ditetapkan oleh penulis dalam melihat dinamika geopolitik di Asia Tengah, terlepas dari adanya beberapa sudut pandang lain yang juga dapat dijadikan batasan penelitian. Temuan yang diharapkan dari penelitian ini adalah bagaimana hubungan Cina dan Rusia ini memberi dampak geopolitik yang posistif bagi negara-negara di Kawasan Asia Tengah, sehingga menbuat negara-negara di kawasan tersebut lebih memilih untuk tetap bersama-sama dengan Cina dan Rusia dalam mengembangkan wilayah mereka.

Keywords