Habitat (Dec 2018)

Dampak Regrouping Lahan Terhadap Produksi Tebu Petani Berdasarkan Penggunaan Input di Pabrik Gula Gempolkrep Jawa Timur

  • Amallia Ferhat,
  • Jangkung Handoyo Mulyo,
  • Irham Irham

DOI
https://doi.org/10.21776/ub.habitat.2018.029.3.14
Journal volume & issue
Vol. 29, no. 3
pp. 113 – 121

Abstract

Read online

Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis dampak regrouping berdasarkan penggunaan input serta output yang dihasilkan, khususnya pada output produksi tebu petani regrouping. Lokasi penelitian dipilih secara purposive sampling yang berada di lima wilayah binaan pabrik gula. Untuk menjawab tujuan penelitian ini, maka uji beda dua rerata (uji t) digunakan untuk membandingkan capaian produksi tebu antara kelompok petani regrouping dan petani non-regrouping. Sementara untuk memperkuat hasil pengujian, penelitian ini juga menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil analisis uji beda dua rerata menunjukkan tidak adanya beda nyata pada penggunaan lahan antara kedua kelompok. Sementara pada variabel benih, tenaga kerja, pupuk phonska, pupuk Za, sidamin dan amegrass terjadi beda nyata, atau terdapat perbedaan yang signifikan pada setiap variabel antar kedua kelompok. Pada hasil analisis regresi linier berganda menunjukkan hasil serupa, dimana secara keseluruhan pelaksanaan regrouping tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap produksi tebu. Hasil ini justru membantah bahwa pelaksanaan regrouping akan meningkatkan produksi tebu itu sendiri. Hal tesebut terbukti dari variabel luas lahan, benih, tenaga kerja saja yang dianggap signifikan dengan nilai dibawah 0,005 (sig < 0,005) dan variabel lainnya tidak berpengaruh.

Keywords