Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Jun 2021)
Pelatihan Smart-Plant-Gardening bagi Karang Taruna saat Pandemi Covid-19
Abstract
Abstract. The programme objective is to increase the number of young entrepreneurs in Indonesia, especially for members of Karang Taruna RW 15 Srengseng Sawah organizations through the dissemination of information about smart-plant-gardening. The method are counseling and practical training activities. This activity has succeeded in increasing the knowledge of participants. It comes from the percentage number of participants knowledge. Before activity, the percentage of knowledge participants about smart-plant-gardening is around 20 percent. After training, its increased to 93 percent. The material on business opportunities and revenue projections impacts on participants interest in entrepreneurship. Based on data from pre-activities, 40 percent of participants were initially not interested in doing this business. After the activity, 100 percent of the participants express their interest in doing business with fresh vegetables as a product of smart-plant-gardening. Participants's technical knowledge of smart-plant-gardening increase from 50 percent to 90 percent. All participants state that this activity is useful. The results above indicates that the community service has increased the knowledge and sense of business among Karang taruna RW 15 Srengseng Sawah members. Keywords: Training, Smart-plant-gardening, Youth organization. Abstrak. Tujuan program pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan jumlah wirausaha muda di Indonesia khususnya pemuda/pemudi anggota karang taruna di Jakarta Selatan melalui penyebarluasan informasi mengenai smart-plant-gardening. Metode kegiatan adalah penyuluhan yang dikombinasikan dengan kegiatan praktik pelatihan. Hasil kegiatan menunjukkan terdapat peningkatan pengetahuan tentang smart-plant-gardening. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah persentase jumlah peserta yang memiliki pengetahuan tentang smart-plant-gardening pada saat sebelum kegiatan pengetahuan peserta berkisar 20 persen. Setelah pelatihan, pengetahuannya meningkat menjadi 93 persen. Materi mengenai peluang bisnis dan proyeksi penerimaan yang diberikan memberi dampak peningkatan terhadap minat berwirausaha. Berdasarkan data pra-kegiatan pengabdian, 40 persen peserta awalnya tidak berminat untuk berbisnis produk sayuran. Namun, setelah kegiatan 100 persen peserta menyatakan berminat untuk berbisnis sayuran segar sebagai produk dari smart-plant-gardening. Pemahaman teknis peserta mengenai smart-plant-gardening meningkat dari 50 persen menjadi 90 persen. Seluruh peserta (100 persen) menyatakan bahwa kegiatan ini bermanfaat. Hal ini mengindikasikan bahwa kegiatan yang dilakukan telah meningkatkan pengetahuan dan pemahaman bisnis anggota karang taruna RW. 15 Kelurahan Srengseng Sawah Kecamatan Jagakarsa. Kata Kunci: Pelatihan, Smart-plant-gardening, Karang Taruna.
Keywords