Jurnal Pangan dan Agroindustri (Dec 2013)
PENGARUH DOSIS DAN INTERVAL WAKTU SEMPROT ANTI INVERSI TERHADAP KARAKTERISTIK BIBIT TEBU KEPRASAN
Abstract
Kerusakan nira pada bibit tebu keprasan banyak disebabkan karena kontaminasi mikroorganisme yang menyebabkan terjadinya reaksi invertasi. Cara penghambatan proses invertasi ini dengan pemberian anti inversi pada bibit tebu keprasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis dan interval waktu semprot yang optimal dalam penghambatan inversi sukrosa nira bibit tebu keprasan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang disusun secara faktorial dengan 2 faktor dengan 3 kali pengulangan. Data hasil pengamatan dianalisa dengan menggunakan ANOVA. Apabila dari hasil uji menunjukkan adanya interaksi kedua perlakuan, maka dilakukan uji lanjut dengan Duncan Multiple Range Test (DMRT) dengan selang kepercayaan 5%. Jika tidak ada interaksi maka dilakukan uji BNT dengan selang kepercayaan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan akibat dosis dan interval waktu semprot anti inversi memberikan pengaruh yang nyata terhadap kandungan asam total, nilai pH dan jumlah anakan hari ke 30. Sedangkan terhadap kandungan klorofil, jumlah anakan hari ke 15 dan Total Plate Count tidak memberikan pengaruh yang nyata.