Kajian Linguistik dan Sastra (Jun 2010)

ANALISIS PERCAKAPAN TERHADAP DRAMA KAPAI-KAPAI KARYA ARIFIN C. NOER

  • Tri Wiratno

DOI
https://doi.org/10.23917/kls.v22i1.4369
Journal volume & issue
Vol. 22, no. 1
pp. 117 – 132

Abstract

Read online

Artikel ini membahas analisis percakapan terhadap drama Kapai-Kapai karya Arifin C Nur, khususnys bagian II adegan 8. Drama ini dianalisis sebagai teks, bukan sebagai bentuk pementasan. Teori yang digunakan untuk menganalis teks tersebut adalah (1) Kerangka teori yang digunakan dalam analisis adalah: (1) prinsip-prinsip percakapan dalam ethnography of speaking milik Dell Hymes; (2) tata cara analisis percakapan Richards & Schmidt; Drew & Curl di bawah payung ethnomethodology oleh Malcolm Coulthard yang dipadu dengan prinsip-prinisp tindak lokusi, ilokusi, dan perlokusi Searle dan Levinson; dan (3) prinsip-prinsip dialog sebagai bentuk interaksi dalam drama yang dikembangkan oleh Vimala Herman. Hasil analisis menunjukkan bahwa analisis pecakapan sebagai salah satu bentuk analisis wacana memanfaatkan berbagai teori tidak saja dari pragmatik, tetapi juga dari sosiologi, sosiolinguistik, dan linguistik secara umum. Drama Kapai Kapai, Bagian II/Adegan 8 merupakan dialog yang unik karena terjadi di alam bawah sadar pelaku utamanya. Atas dasar keunikannya inilah barangkali analisis drama ini menuntut beberapa teori sekaligus. Analisis wacana dengan dua teori (ethnography of speaking dan ethnomethodology) terasa belum cukup, sehingga teori lain, seperti psikologi atau komunikasi, masih diperlukan lagi untuk lebih dapat mengungkapkan isi drama itu secara keseluruhan. Kata kunci: etnografi, lokusi, ilokusi, perlokusi.