Unnes Journal of Public Health (Oct 2015)

FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI USIA PRODUKTIF (25-54 TAHUN)

  • Riska Agustina,
  • Bambang Budi Raharjo

DOI
https://doi.org/10.15294/ujph.v4i4.9690
Journal volume & issue
Vol. 4, no. 4

Abstract

Read online

Hipertensi di Puskesmas Kedungmundu meningkat dari tahun ke tahun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian hipertensi usia produktif (25-54 tahun) di wilayah kerja Puskesmas Kedungmundu tahun 2013. Jenis penelitian ini adalah survey analitik dengan pendekatan case control. Sampel berjumlah 30 orang pada masing-masing kelompok kasus dan kontrol yang diambil dengan teknik accidental sampling. Analisis data menggunakan uji chi square dengan derajat kemaknaan (α) = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor risiko yang berhubungan dengan hipertensi usia produktif (25-54 tahun) adalah faktor genetik (p value=0,019, OR=4,125), obesitas (p value=0038, OR=3,5), kebiasaan merokok (p value=0,017, OR=6,0), konsumsi garam (p value=0,004, OR=5,675), penggunaan minyak jelantah (p value=0,009, OR=4,929) dan stress psikis (p value=0,002, OR=6,417). Variabel yang tidak berhubungan adalah aktifitas fisik (p value=0,065), konsumsi alkohol (p value=0,148), jenis pekerjaan (p value=0,333), pendapatan keluarga (p value=0,531) lama kerja (p value=0,588). Saran bagi penderita hipertensi usia produktif (25-54 tahun) di Kedungmundu supaya lebih meningkatkan status kesehatan dengan lebih teratur memeriksakan kesehatannya, khususnya tekanan darah. Bagi Puskesmas untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang hipertensi. Bagi peneliti lain untuk menambah faktor risiko lain yang berhubungan dengan hipertensi usia produktif. Hypertension at Kedungmundu Puskesmas was ascending from year to year. The purpose of this study is to find risk factors which related to the Hypertension productive age (25-54 years) at working area health centers Kedungmundu Year 2013. This is a research of analytical survey with casecontrol approach. Sample of 30 people in each case group and controlgroup who were taken using accidental sampling technique. Data analysis using chi square test with degrees of significance (α) = 0,05. The study results show that the risk factor which related to the Hypertension productive age (25-54 years) genetic factor (p value=0,019, OR=4,125), obesity (p value=0,038, OR=3,5), smooking habit (p value=0,017, OR=6,0), salt consumption (p value=0,004, OR=5,675), use jelantah oil (p value=0,009, OR=4,929) and psychological stress (p value=0,002, OR=6,417). The risk factor which are not related are physical activities (p value=0,065), alcohol consumption (p value=0,148), type of work (p value=0,333), family’s income (p value=0,531) and duration of employment (p value=0,588). The advice to patient hypertension productive age (25-54 tahun) at Kedungmundu to improve their health status by having themselves checked on more regular basis, particularly for their blood pressure. For the public health center to improve knowledge of the hypertension to the public. For the other researcher could find out another risk factors relate to the hypertension.

Keywords