Al-Sihah: The Public Health Science Journal (Jul 2019)

Fungsi Seksual Perempuan Menopause di Kota Makassar Tahun 2018

  • Hartati Baharuddin,
  • Andi Muh Multazam,
  • Andi Asrina

DOI
https://doi.org/10.24252/as.v11i1.6534

Abstract

Read online

Masa menopause terjadi perubahan hormon khususnya hormon estrogen yang menyebabkan penurunan fungsi seksual pada perempuan menopause yang berdampak pada hubungan seksualnya. Masalah yang timbul dari segi seksualitas terkait gangguan hasrat, rangsangan dan lubrikasi. Penelitian ini bertujuan untuk menggali dan menganalisa secara mendalam mengenai fungsi seksual perempuan menopause di Kota Makassar tahun 2018. Jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Tekhnik yang digunakan yaitu teknik dokumentasi, observasi dan indepth interview. Penelitian dilakukan tanggal 21 September sampai 1 Nopember tahun 2018. Jumlah informan 16 orang : 7 informan biasa, 7 informan pendukung dan 2 informan kunci. Hasil penelitian menunjukkan informan mengalami penurunan fungsi seksual sejak menopause seperti hasrat melakukan hubungan seksual menurun, tidak responsif terhadap rangsangan meski telah dilakukan rangsangan dengan waktu yang cukup lama akan tetapi cairan lubrikasi kurang sehingga nyeri saat berhubungan seksual. Masalah fungsi seksual perempuan menopause seringkali diabaikan, terbukti dengan tidak ditemukannya data yang spesifik mengarah ke keluhan seksualitas perempuan menopause, sehingga meski informan tidak nyaman tapi tetap melakukan hubungan seksual sekedar menjalankan kewajiban dan fungsinya sebagai istri. Kata Kunci : Perempuan Menopause, Fungsi Seksual, Hasrat, Rangsangan, Lubrikasi