Agro Bali: Agricultural Journal (Nov 2023)

Pengaruh Konsentrasi dan Lama Perendaman Kolkisin terhadap Karakter Morfologi dan Agronomi Semangka (Citrullus lanatus)

  • Novita Puspitasari,
  • Makhziah Makhziah,
  • Didik Utomo Pribadi

DOI
https://doi.org/10.37637/ab.v6i3.1311
Journal volume & issue
Vol. 6, no. 3
pp. 731 – 739

Abstract

Read online

Semangka (Citrullus lanatus) adalah salah satu buah paling populer di Indonesia, salah satunya adalah semangka tanpa biji. Semangka tanpa biji merupakan semangka triploid hasil persilangan antara semangka diploid sebagai jantan dengan semangka tetraploid sebagai betina. Upaya peningkatan produksi semangka jenis yang berbeda memerlukan penggunaan teknologi rekayasa genetika dengan menggunakan kolkisin. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi Kolkisin dan lama perendaman terhadap karakter morfologi dan agronomi tanaman semangka (Citrullus lanatus). Penelitian dilaksanakan di Lahan Desa Sungegeneng, Kecamatan Sekaran, Kabupaten Lamongan. Rancangan penelitian menggunakan percobaan faktorial yang terdiri dari 2 faktor yaitu konsentrasi dan lama perendaman kolkisin yang rancang menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan ulangan sebanyak 4 kali. Faktor pertama adalah konsentrasi kolkisin terdiri dari 5 taraf yaitu 0,00%, 0,05%, 0,10%, 0,15%, 0,20%, lama perendaman sebagai faktor terdiri dari 2 taraf yaitu 12 jam, 24 jam, sehingga didapatkan 10 kombinasi perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan kombinasi antara konsentrasi kolkisin 0,20% dengan lama perendaman 24 Jam memberikan hasil terbaik pada fase bibit yaitu panjang bibit dan jumlah daun. Sedangkan pada fase tanaman tanaman terdapat pada parameter panjang tanaman, jumlah daun, Lingkaran Buah, Ukuran biji, Diameter Biji dan Berat 100 Biji. Konsentrasi kolkisin 0,20% memberikan hasil tertinggi pada diameter batang, bobot buah per buah, bobot buah per tanaman dan bobot buah per petak. Lama perendaman 24 jam mampu memberikan hasil tertinggi pada jumlah daun umur muncul bunga, bobot buah per buah, bobot buah per tanaman, bobot buah per petak.

Keywords