Teknika (Jun 2023)

Aplikasi Penentuan Kebutuhan Pelatihan Berbasis Kompetensi Untuk Peningkatan Kinerja Staf Analis Laboratorium

  • Mohammad Al Hafidz,
  • Pradita Maulidya Effendi

DOI
https://doi.org/10.34148/teknika.v12i2.622
Journal volume & issue
Vol. 12, no. 2

Abstract

Read online

Di antara tahun 2010 hingga tahun 2015, Laboratorium Parahita sedikitnya menerima laporan kesalahan pemeriksaan < 5 kasus yang dikarenakan kelalaian petugas laboratorium. Belum tersedianya program pengadaan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan kompetensi analis laboratorium menjadi penyebab kelalaian tersebut, karena sebagian besar program pelatihan yang diadakan sama dengan karyawan divisi lainnya. Divisi Sumber Daya Manusia masih kesulitan dalam menentukan apa kebutuhan pelatihan yang tepat bagi analis laboratorium, terlebih lagi proses administrasi pengadaan pelatihan masih belum terotomasi membuat data Divisi Sumber Daya Manusia dan Divisi Laboratorium belum sinkron. Tujuan penelitian ini adalah pembuatan aplikasi berbasis website yang digunakan untuk menganalisis kebutuhan pelatihan bagi analis laboratorium. Data-data yang diperlukan dalam pembuatan aplikasi didapatkan dari hasil pengamatan tidak terstruktur terkait proses pengadaan pelatihan saat ini serta hasil wawancara kepada pihak-pihak terkait. Teknik wawancara semiterstruktur diterapkan untuk menggali permasalahan lebih terbuka. Sebanyak 4 jenis data berhasil didapatkan dan divalidasi oleh Laboratorium Parahita, yakni data level kompetensi, data jenis kompetensi dan toleransi gap, data standar penilaian, serta data materi uji kompetensi. Keempat data ini dianalisis dengan teori gap analysis untuk menunjukkan seberapa besar kesenjangan antara kompetensi yang dimiliki dengan kompetensi yang dibutuhkan Laboratorium, termasuk pada sisi level dan jenis kompetensi yang dibutuhkan. Pada pengembangannya, aplikasi ini menggunakan model SDLC Waterfall. Hasilnya, aplikasi memberikan 4 fitur penting yang dapat mendukung proses pengadaan pelatihan, yakni fitur penilaian uji kompetensi, rekapitulasi uji kompetensi, analisis kebutuhan pelatihan dengan gap analysis, dan fitur pengajuan rencana pengadaan pelatihan yang juga didalamnya dapat mencatat nama trainer dan anggaran yang dibutuhkan sehingga riwayat pengadaan pelatihan dapat terekam otomatis. Seluruh fitur pada aplikasi telah diuji coba menggunakan metode blackbox yang hasilnya semua fungsional aplikasi berjalan dengan baik.

Keywords