Al-Muamalat (Jul 2023)

The Role of Baitul Maal Wa Tamwil in Encouraging MSMEs in Sukabumi District (Field Study at BMT Ibadurrahman Sukabumi City)

  • Neni Nuraeni,
  • Evi Sopiah

DOI
https://doi.org/10.15575/am.v10i2.29447
Journal volume & issue
Vol. 10, no. 2
pp. 121 – 131

Abstract

Read online

BMT Ibadurrahman is an economic and financial institution that applies Shariah principles in all its activities. The main target of BMT Ibadurrahman is micro, small, and medium enterprises abbreviated as MSMEs. The empowerment of MSME actors is one of the patterns of creating distributive justice patterns in the Islamic economy. In addition to creating distributive justice in the economy, making people aware of the dangers of usury is one of the objectives of BMT Ibadurrahman's presence in order to prevent people from getting involved in the vicious practice of usury. The empowerment pattern carried out by BMT Ibadurrahman is not so smooth because there are several things that need to be prepared. There are two factors that are one of the causes of obstruction of the MSME empowerment pattern carried out by BMT Ibadurrahman, both from internal and external perspectives. This is an obstacle for BMT Ibadurrahman in achieving the empowerment of MSMEs in Sukabumi City and Sukabumi Regency. BMT Ibadurrahman merupakan lembaga yang bergerak di bidang ekonomi dan keuangan yang dalam segala aktivitasnya menggunakan prinsip syariah. Sasaran utama BMT Ibadurrahman dalam para pelaku usaha mikro kecil menengah atau yang disingkat UMKM. Pemberdayaan para pelaku UMKM menjadi salah satu pola terbentuknya pola keadilan distributif dalam ekonomi Islam. Selain dari terciptanya keadilan distributif dalam perekonomian, menyadarkan masyarakat akan bahayanya riba menjadi salah satu tujuan hadirnya BMT Ibadurrahman dalam menjaga masyarakat agar tidak terjerat ke dalam ganasnya praktik riba. Pola pemberdayaan yang dilakukan oleh BMT Ibadurrahman tidak begitu mulus karena ada beberapa hal yang harus di persiapkan. Ada dua faktor yang menjadi salah satu penyebab terhambatnya pola pemberdayaan UMKM yang dilakukan oleh BMT Ibadurrahman, baik dari segi internal maupun eksternal. Hal ini menjadi rintangan BMT Ibadurrahman dalam tercapainya pemberdayaan UMKM yang ada di Kota Sukabumi maupun Kabupaten Sukabumi

Keywords