Riyadhoh: Jurnal Pendidikan Olahraga (Mar 2019)

PENGARUH RESISTANCE BAND EXERCISE DAN POWER TUNGKAI TERHADAP HASIL TENDANGAN LAMBUNG DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA PADA ATLET SSB SRIWIJAYA ASAH SOCCER (SAS) U-15 PALEMBANG

  • M. Al-Ghani

DOI
https://doi.org/10.31602/rjpo.v1i2.1817
Journal volume & issue
Vol. 1, no. 2
pp. 1 – 6

Abstract

Read online

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan: (1) Perbedaan metode latihan standing leg extension dan leg back press terhadap peningkatan hasil tendangan lambung sepak bola atlet SSB Sriwijaya Asah Soccer U-15 Palembang.(2) Pengaruh perbedaan antara atlet yang memiliki power tungkai tinggi dan atelat yang memiliki power tungkai rendah terhadap hasil tendangan lambung sepak bola pada atlet SSB Sriwijaya Asah Soccer Palembang.(3)Interaksi antara metode latihan resistance band dan power tungkai terhadap peningkatan hasil tendangan lambung sepak bola pada atlet SSB Sriwijaya Asah Soccer Palembang. Hasil penelitian ini: (1)Metode latihan standing leg extension memilki hasil rata-rata sebesar 36,852, sedangkan metode latihan leg back press memiliki hasil rata-rata sebesar 33,711 terhadap peningkatan hasil tendangan lambung sepak bola.(2) Atlet yang memilki power tungkai tinggi memilki hasil rata-rata sebesar 37,716, sedangkan atlit yang memiliki power rendah memilki hasil rata-rata sebesar 32,848 dalam peningkatan hasil tendangan lambung sepak bola. (3)Terdapat interaksi antara metode latihan standing leg extension dan leg back press dan power tungkai terhadap peningkatan hasil tendangan lambung sepak bola Kelompok dengan menggunakan metode latihan standing leg extension mengalami rata-rata peningkatan hasil tendangan lambung sebesar 39,797 untuk atlet yang memilki power tinggi dan 33,907 untuk atlet yang memiliki power rendah. Kelompok perlakuan dengan menggunakan metode latihan leg back press mengalami rata-rata peningkatan hasil tendangan lambung sebesar 35,634 untuk atlet yang memiliki power tinggi dan 31,789 untuk atlet yang memilki power tungkai rendah.

Keywords