JIIS: Jurnal Ilmiah Ibnu Sina (Oct 2022)

POTENSI DAUN TEH HIJAU (Camellia sinensis) SEBAGAI INHIBITOR MAIN PROTEASE (Mpro) COVID-19: SEBUAH STUDI MOLECULAR DOCKING

  • Haidar Ali Hamzah,
  • Junoretta Haviva Ernanto,
  • Putri Mahirah Afladhanti,
  • Theodorus Theodorus

Journal volume & issue
Vol. 7, no. 2

Abstract

Read online

Daun teh hijau merupakan tanaman herbal yang memiliki senyawa aktif yang berguna sebagai antiinflamasi, antioksidan, antialergi, dan antivirus. Pada penelitian sebelumnya, senyawa flavonoid dalam daun teh terbukti memiliki aktivitas sebagai antivirus. Pengembangan obat antivirus yang efektif terhadap COVID-19 masih menjadi tantangan bagi peneliti di seluruh dunia. Penelitian sebelumnya mengidentifikasi peran enzim main protease (Mpro) yang berguna dalam siklus hidup virus sebagai target obat yang menjanjikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi daun teh hijau sebagai inhibitor Mpro COVID-19 dengan menggunakan metode molecular docking. Penelitian ini menggunakan 12 senyawa daun teh dan lopinavir sebagai pembanding. Analisis Lipinski dilakukan untuk menilai potensi senyawa daun teh sebagai obat. Molecular docking dilakukan menggunakan Autodock Tools 1.5.6 dan Autodock Vina serta visualisasi menggunakan Discovery Studio v16. Hasil penelitian menunjukkan seluruh senyawa uji memenuhi kriteria sebagai obat berdasarkan uji kelarutan Lipinski. Hasil docking menunjukkan bahwa catechin dan epicatechin memiliki energi ikatan yang sama dengan lopinavir, yakni -7,1 kcal/mol. Catechin gallate dan epicatechin gallate memiliki energi ikatan terkuat, yakni -9,0 dan -8,2 kcal/mol. Seluruh senyawa uji mengikat di situs aktif enzim Mpro COVID-19 sehingga merupakan inhibitor kompetitif. Seluruh senyawa daun teh hijau berpotensi sebagai inhibitor enzim Mpro COVID-19 dengan catechin gallate merupakan senyawa inhibitor yang paling kuat.

Keywords