Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah (Apr 2019)

Hubungan Efikasi Diri dan Dukungan Sosial dengan Self Care Management Penderita Hipertensidi Wilayah Kerja Puskesmas Cijagra Lama Bandung

  • Salami Salami,
  • Angga Wilandika

DOI
https://doi.org/10.33867/jka.v5i2.75
Journal volume & issue
Vol. 5, no. 2

Abstract

Read online

Hipertensi merupakan salah satu jenis penyakit tidak menular (PTM) yang harus diwaspadai dan mendapat penanganan serius. Di Indonesia menurut data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013, jumlah penderita hipertensi sebesar 25,8%.. Di Kota Bandung berdasarkan data dari Dinas Kesehatan tahun 2014, dilaporkan bahwa hipertensi merupakan penyakit dengan jumlah penderita terbanyak ketiga. Di Puskesmas Cijagra Lama Kota Bandung dari bulan Januari sampai Desember 2016, rata –rata dalam sebulan angka kunjungan pasien hipertensi sebesar 150-160 orang. Perubahan perilaku merupakan kunci penting dalam pengelolaan penyakit hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara efikasi diri dan dukungan sosial dengan self care penderita hipertensi. Rancangan penelitian menggunakan metode survey analitik cross sectional dengan pendekatan korelasional. Jumlah sampel sebanyak 115 orang. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Pengukuran efikasi diri diukur dengan instrumen Medical Adherence Self-Efficacy Scale (MASES) dan untuk dukungan sosial digunakan instrumen dari Social Support dari Sarason. Sedangkan self care diukur dengan menggunakan HSCALE dari Warren Findlow & Seymour (2011). Hasil penelitian menunjukan bahwa bahwa sebanyak 50,4% penderita hipertensi memiliki self care yang baik dengan skor mean 41,63 dan standard deviasi 11,19 %., berdasarkan efikasi diri sebanyak 66,1% penderita memiliki efikasi diri tinggi dengan skor mean 69,47 dan standard deviasi 7,4. Sedangkanberdasarkan dukungan sosial, sebanyak 54,8% penderita memiliki dukungan sosial rendah dengan skor mean 39,96 ± 2,99. Berdasarkan analisis bivariat dengan menggunakan chi square menunjukan ada hubungan antara efikasi diri dengan self care management pada penderita hipertensi, (p-value = 0,0001 0,05) antara dukungan sosial dengan self care management pada penderita hipertensi. Variabel yang paling dominan berkontribusi pada self care management penderita hipertensi adalah variabel efikasi diri dengan nilai Sig. variabel efikasi diri (0,000 < 0,05) lebih kecil dari nilai Sig. variabel dukungan sosial (0,027 < 0,05) Kata Kunci : efikasi diri, dukungan sosial, Self care management

Keywords