Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Metalingua (Apr 2019)

MODEL PEMBELAJARAN TIM GAME TURNAMEN (TGT) PLUS UNTUK PEMBELAJARAN TEKS EKSPOSISI

  • Giri Indra Kharisma

DOI
https://doi.org/10.21107/metalingua.v4i1.6119
Journal volume & issue
Vol. 4, no. 1
pp. 1 – 6

Abstract

Read online

Model pembelajaran konvensional masih marak digunakan oleh guru dalam mengajarkan teks eksposisi. Akibatnya kualitas pembelajaran masih belum maksimal. Model pembelajaran TGT Plus menawarkan inovasi dalam mengajarkan teks eksposisi. Model ini mengkolaborasikan pembelajaran dalam bentuk tim, turnamen, penilaian sejawat, dan media pembelajaran. Model pembelajaran TGT Plus merupakan model pengembangan dari model pembelajaran TGT (Tim Game Turnamen). Letak pengembangannya terdapat pada tahap langkah kegiatan. Jika dalam model pembelajaran TGT hanya terdiri dari 5 tahap, model pembelajaran TGT Plus mengembangkannya hingga menjadi 8 tahapan, yaitu tim, game, turnamen, rekognisi tim, menulis, mengoreksi, merevisi, hingga menyajikan. Artinya, model pembelajaran TGT Plus tidak hanya sampai pada proses memahami, seperti pada model TGT, namun juga sampai proses menulis, menyunting, hingga menyajikan hasil tulisan.

Keywords